Suara.com - Istri Kena Diabetes, Cerita Suami Saat Mendampingi Ini Romantis Banget
Kisah cinta bisa datang dari siapa saja, termasuk dari seorang pengidap diabetes. Seorang perempuan pengidap diabetes menceritakan perjuangan sang suami saat mendampinginya.
Dilansir Himedik dari WebMD, sepasang pasutri menceritakan pengalaman berjuang bersama menghadapi diabetes. Begini kisahnya:
"Romansa muncul dalam berbagai bentuk. Selama tiga puluh lima tahun pernikahan kami, suamiku, J, telah memberikan banyak tanda cintanya, bahkan lebih romantis daripada yang lain.
Tapi mungkin hadiah terbesarnya adalah sejuta hal kecil yang dia lakukan selama bertahun-tahun untuk membantu saya hidup dengan baik dengan tipe 2.
Saat kamu didiagnosis menderita diabetes tipe 2, ada banyak pembicaraan tentang diet, olahraga, gula darah, trigliserida, HDL, LDL, dan banyak lagi. Yang kurang dibahas adalah dukungan emosional.
Penyakit kronis seperti diabetes dapat mengaduk-aduk perasaanmu. Marah, bosan, kegelisahan, dan frustrasi adalah beberapa contoh.
Selama bertahun-tahun berurusan dengan tipe 2, saya telah melewati semua ini, tetapi satu hal yang selalu membantu saya bangkit kembali adalah dukungan terus-menerus dari suami saya.
Walaupun saya sering mengatakan bahwa diabetes bisa menjadi perkara yang harus dilakukan semuanya sendiri, mulai dari memantau diet, olahraga, gula darah, obat-obatan, dan berat badan, dukungannya di semua bidang ini telah berarti dunia bagi saya dan untuk perawatan diabetes saya.
Baca Juga: Artis Transgender Reva Alexa Pernah Jadi Model Klip Lucinta Luna
Bantuan J. hadir dalam banyak bentuk. Kadang-kadang sesederhana seperti berlari ke lantai bawah untuk monitor glukosa darah dan strip ketika saya merasa gemetar.
Memastikan saya tidak pergi terlalu lama tanpa makan, ketika saya terlalu asyik bekerja. Atau mengingatkan saya untuk tetap terhidrasi, ketika kami berada di pantai.
Begitu pula saat kami bepergian, dia menemani berjalan di samping saya untuk mencapai 10.000 langkah harianku.
Tapi mungkin lebih tepatnya, dia ada di sana untuk menenangkan perasaanku. Hari-hari ketika aku tidak bisa mendapatkan pembacaan glukosa darah ke tingkat yang aku inginkan, hari-hari ketika aku ingin mengatakan apa-apa dengan seluruh penyakit.
Hari-hari ketika aku tidak tahan memikirkan janji dengan dokter lain atau satu lagi pengungkapan kerusakan kondisi tubuh yang disebabkan oleh penyakitku.
Ditambah lagi, dia sudah berada di ruangan di mana itu terjadi. Ketika aku terkejut dengan berita diabetes gestasional selama kehamilan pertamaku, dia mengambil alih dan menanyakan pertanyaan penting dari dokter kami.
Berita Terkait
-
Paket Romantis Rayakan Valentine di Fairmont Jakarta
-
Lelaki Ini Melamar Kekasihnya dengan Tulisan Romantis di Atas Salju
-
Al Ghazali dan Alyssa Anniversary di Bali, Cium Kening di Sarang Burung
-
Pertama Di Dunia, Roti Canai Rendah Gula untuk Pengidap Diabetes!
-
Tewas Digorok di Ranjang, Jajuli Ternyata Dibunuh Istri dan Kekasih Gelap
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!