Suara.com - Polisi akhirnya bisa mengungkap kasus pembunuhan terhadap pedagang es campur bernama Jajuli (34) yang tewas dengan kondisi leher nyaris putus di atas ranjang rumahnya. Terkait pengungkapan kasus ini, ternyata nyawa Jajuli dihabisi JM, istrinya dan lelaki selingkuhannya, Adi.
Kasat Reskrim Polres Aceh Utara Iptu Rezki Kholiddiansyah menjelaskan, kedua tersangka itu dibekuk setelah selama 4 bulan buron.
"Setelah empat bulan lamanya kita buru, akhirnya pada Selasa, 22 Januari 2019, kedua tersangka berhasil kita tangkap terpisah, istri korban dan kekasih gelapnya," ujar Rezki saat dihubungi portalsatu.com--Suara.com, Rabu (23/1/2019) kemarin.
Menurutnya, keduannya ditangkap di lokasi berbeda, yakni di Medan, Sumatera Utara dan Banda Aceh pada Selasa (22/1/2019). Selama pelariannya, kata istri korban berpindah-pindah tempat sambil mencari pekerjaan. JM, lanjut Rezki sempat bekerja di sebuah rumah makan dengan menggunakan nama samaran.
"Dia (JM) itu kerja bangunan di situ. JM yang tak lain merupakan istri korban ditangkap di kawasan Peunayong, Banda Aceh di hari yang sama, pukul 21.00 WIB. Setelah kasus pembunuhan suaminya, JM kabur ke Banda Aceh. Dia selama ini kerja di salah satu rumah makan yang ada di kawasan Peunayong dan berganti nama menjadi Novi,” kata dia.
Sesuai dibekuk, polisi membawa JM dan lelaki selingkuhannya untuk memperagakan adegan dalam prarekonstruksi yang digelar di rumah korban di Gampong Ujong Kulam, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara pada Rabu (23/1/2019) kemarin. Diketahui, jasad penjual es campur itu ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya pada 15 September 2018 lalu.
“Pra-rekon ini untuk memperjelas kejadian yang sebenarnya, mengingat setelah ditangkap Adi mengakui perbuatannya, sedangkan JM terus menyangkal tidak terlibat," katanya.
Dalam prarekon kasus itu, JM tak sengaja membongkar hubungan perselingkuhannya dengan Adi. Bahkan, JM sudah berhubungan badan dengan lelaki selingkuhannya sebanyak tiga kali.
Saat ini, polisi masih terus mendalami termasuk motif JM dan kekasih gelapnnya itu membunuh Jajuli secara sadis kerena terdapat luka gorokan di bagian leher kiri dan kanan korban.
Baca Juga: Muncul Petisi Bubarkan Acara Pagi-Pagi Pasti Happy
"Namun saat pra-rekon tadi, JM sempat berucap ‘bukan begitu kejadiannya’. Menurut pengakuan Adi, keduanya (Adi-JM) memiliki hubungan spesial dan ia mengaku sudah melakukan hubungan layaknya suami istri tiga kali. Soal berapa lama hubungan gelap itu sudah terjalin, belum kita dalami," tandasnya.
Berita Terkait
-
Berawal Ribut Mulut Sama Polisi, Jupri Tewas Ditikam Sangkur Anggota Dishub
-
Peran Ganda Sang Istri Dalam Karier Sony Dwi Kuncoro
-
Usai Membunuh, Junaidi Berakting ke Polisi Istrinya Tewas Bunuh Diri
-
Ini Manfaat Tidur Sambil Memeluk Istri dari Belakang
-
Kasus Mayat dalam Tong, Begini Detik-detik Karyawan Bunuh Bos Laundry
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan