Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) menemukan peningkatan kasus kanker langka limfoma sel besar anaplastik (BIA-ALCL) terkait dengan penggunaan implan payudara. Menurut laporan yang dihimpun FDA, ditemukan 457 kasus kanker langka ini sejak 2010.
Jumlah ini terbilang kecil jika dibandingkan dengan jumlah penggunaan implan payudara yang diperkirakan mencapai 1,5 juta pasien. Seperti dilansir dari laman Medical Daily, BIA-ALCL bukan kanker payudara namun kanker yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang terbentuk di jaringan parut dekat lokasi implan.
FDA menyebut bahwa kasus kanker langka BIA-ALCL ini lebih banyak dialami perempuan yang memilih implan payudara bertekstur. Sebagai langkah pencegahan, FDA menyurati para dokter dan penyedia layanan implan payudara untuk meningkatkan kesadaran kaum hawa akan risiko tersebut.
"Ketika implan payudara ditempatkan dalam tubuh, mereka dimasukkan di belakang jaringan payudara atau di bawah otot dada. Seiring waktu, bekas luka berserat yang disebut kapsul, berkembang di sekitar implan, memisahkannya dari jaringan payudara dan membentuk tumor," demikian bunyi surat FDA.
Binita Ashar, seorang ahli bedah umum dan direktur Divisi Perangkat Bedah di Pusat FDA untuk Perangkat dan Kesehatan Radiologis, mengatakan pada pasien dengan implan payudara, kasus BIA-ALCL yang dilaporkan umumnya ditemukan berdekatan dengan implan itu sendiri dan terkandung dalam kapsul berserat. Kabar baiknya, karena tumbuh secara bertahap, kanker dapat diobati jika terdeteksi dini.
Untuk memastikan tidak ada penundaan pengobatan, FDA merekomendasikan pengujian laboratorium pada perempuan pengguna implan payudara yang mengalami gejala seperti pembengkakan, perubahan bentuk, benjolan, atau nyeri di sekitar implan payudara.
"Kami berharap informasi ini mendorong para penyedia dan pasien untuk melakukan imbauan sebelum pemasangan implan payudara," ujar Ashar.
Perempuan yang memiliki implan juga diimbau untuk melakukan skrining mamografi secara rutin. Dalam kasus implan silikon, skrining magnetic resonance imaging dapat membantu dalam mendeteksi silikon yang pecah di dalam payudara.
"Skrining ini direkomendasikan tiga tahun setelah operasi pemasangan implan dan diulang rutin setiap dua tahun setelahnya," kata Ashar.
Baca Juga: Keren! BLACKPINK Tampil Sebagai Pembuka Gelaran Grammy
Berita Terkait
-
Dikecam! Love Your W 2025 Diduga Hilang Fokus dari Isu Kanker Payudara
-
Pesta Mewah Sambil Bahas Kanker Payudara? Event W Korea Menuai Kritik Pedas Netizen
-
7 Sunscreen Korea Terbaik untuk Flek Hitam dan Cegah Kanker Kulit
-
Kulit Vidi Aldiano Makin Pucat Mirip Edward Cullen: Aku Butuh Cahaya Matahari
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!