Suara.com - Memilih asupan makanan setelah olahraga menjadi topik yang banyak dibahas. Baru-baru ini, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Nebraska-Lincoln memilih mengulas lebih dalam soal kapan tepatnya Anda harus memutuskan pilihan camilan.
Peneliti Nebraska, Karsten Koehler dan Christopher Gustafson memimpin eksperimen sederhana untuk menunjukkan hal ini, seperti dikutip HiMedik dari medicaldaily.
Dua kelompok peserta diberikan pilihan antara apel, brownies cokelat atau tidak ada camilan pasca-olahraga. Satu kelompok diminta untuk memutuskan pilihan sebelum olahraga sementara kelompok lain diminta untuk memutuskan setelah olahraga.
Hasilnya, apel dipilih oleh 74 persen dari mereka yang memutuskan sebelum olahraga sedangkan 55 persen lainnya memilih yang lain.
BACA JUGA: Tahun Babi Tanah 2019, Cek Prediksi Kesehatanmu berdasarkan Shio
Dengan kata lain, semakin kamu menunda keputusan, semakin besar kemungkinanmu menikmati sesuatu yang kurang bergizi.
"Jika tujuanmu adalah menurunkan berat badan, maka saya akan mengatakan temuan kami mendukung bahwa kamu lebih baik membuat pilihan, bukan ketika kamu lapar setelah latihan, tetapi sebelum kamu pergi ke gym," kata Koehler, yang merupakan asisten profesor di Departemen Ilmu Gizi dan Kesehatan.
Namun yang menarik, individu-individu tertentu mungkin menghadapi efek sebaliknya.
Penelitian telah menunjukkan beberapa orang mengalami anoreksia yang disebabkan oleh olahraga, ketika seseorang merasa kurang lapar setelah berolahraga karena penekanan hormon yang berhubungan dengan nafsu makan.
Baca Juga: Waduh, Dokter Gadungan Ini Tularkan HIV ke 40 Orang
Bagaimanapun, kamu harus minum air yang cukup dan makan sesuatu dalam 30 menit setelah latihan.
BACA JUGA: Libur Imlek, Murid yang Naik Berat Badan Bakal Dihukum di Sekolah
Meskipun tidak berbahaya untuk dilewati sesekali, melakukannya secara rutin dapat memengaruhi latihan dan kesehatanmu secara keseluruhan.
"Beberapa orang hanya akan merasa lelah dan beberapa orang dapat mengalami disorientasi dari gula darah rendah," ujar Jennifer Beck, spesialis kedokteran olahraga dan ortopedi pediatrik di University of California, Los Angeles.
Sebaiknya kamu harus mengonsumsi makanan ringan yang menyediakan kombinasi protein dan karbohidrat berkualitas tinggi.
Sementara karbohidrat memberimu dorongan energi yang sangat dibutuhkan, protein membantu dalam memperbaiki otot-otot.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Cegah Bau Mulut akibat Celah Gigi Palsu, Ini Penjelasan Studi dan Solusi untuk Pengguna
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek