Suara.com - Tidak Semua Pasien DBD Wajib Rawat Inap, Tergantung Tanda Ini.
Sampai awal Februari 2019, kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia telah mencapai angka 13.683 dengan 133 kasus diantaranya menyebabkan kematian.
Karena dianggap sebagai salah satu wabah berbahaya, apakah semua pasien DBD harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit?
Menurut Dr dr Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI, tidak semua pasien DBD perlu dirawat inap.
"Ada unsur kedaruratan dan tidak ada kedaruratan," kata Leonard di Ruang Auditorium 2, Gedung Imeri FKUI, Jakarta Pusat, Rabu, (13/2/2019).
Tanda kedaruratan di mana pasien DBD mesti mendapatkan perawatan inap adalah syok, kejang, kesadaran menurun, pendarahan, komorbid (kondisi seseorang memiliki dua atau lebih penyakit pada waktu yang sama), asupan oral yang tidak memadai dan kadar hematokrit yang cenderung naik.
"Kalau ada seperti ini, tidak ada cerita untuk tidak rawat inap. Tapi kalau tidak ada, bisa rawat jalan," tambahnya.
Pun pada pasien yang mengalami demam sudah lebih dari tiga hari dengan trombosit di bawah 100 ribu, dianjurkan untuk menjalani rawat inap.
Pasien DBD yang tinggal sendiri dan jauh dari fasilitas kesehatan juga sebaiknya melakukan rawat inap dibanding rawat jalan.
Baca Juga: Hubungan Asmara dengan Janda Tak Direstui, Pemuda Cilincing Gantung Diri
Dan pada pasien DBD yang memilih rawat jalan, mereka dianjurkan untuk selalu melakukan kontrol setiap hari, mengambil istirahat dan banyak minum cairan mengandung gula serta elektrolit. Jadi walaupun tidak rawat inap harus rutin kontrol.
Berita Terkait
-
Hingga Februari 2019, 180 Orang Meninggal Dunia karena Demam Berdarah
-
Terobosan Baru, Pasien Epilepsi Dibuat Tertawa Saat Operasi Bedah Otak
-
Anies: Biaya Pengobatan Pasien DBD Bakal Ditanggung Pemprov
-
Waspada! Ini 5 Daerah di Indonesia dengan Ribuan Kasus DBD
-
Update DBD 4 Februari 2019: Infeksi 16.692 Jiwa, 90 persen Diderita Anak
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17vs Zambia: Garuda Muda Bidik3Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan