Suara.com - Hingga Februari 2019, 180 Orang Meninggal Dunia karena Demam Berdarah
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga Februari 2019, wabah demam derdarah dengue atau DBD sudah merenggut 180 korban meninggal dunia di Indonesia. Menkes Nila Moeloek mengakui ada kesulitan terkait ketersediaan vaksin.
Nila mengatakan ketersediaan vaksin DBD di Indonesia belum bisa mengatasi keseluruhan pasien DBD dalam skala nasional karena vaksin untuk setiap kasus yang berbeda-beda.
"Jeleknya virus ini sering bermutasi. DBD itu ada empat. Konon di indonesia itu tipe empat. Makanya vaksin itu sulit dibuat karena dia (DBD tipe 4) berubah-ubah. Kalau dia berubah tapi kami bikin (vaksin) yang ini, belum tentu mempan," kaya Nila di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Senin (11/2/2019).
Namun, data dari Kemenkes yang terbaru menujukkan tren penurunan DBD secara nasional. Pada period 23 Januari-2 Februari hampir setiap hari terjadi penambahan 400-1.500 kasus.
Sementara mulai dari tanggal 3-8 Februari 2019 angka tersebut turun hingga 500 kasus per hari.
Nila mengimbau pemerintah dan masyarakat terus meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan yang bersih jauh dari jentik nyamuk.
"Lingkungan ini menyebabkan penyakit sampai 40 persen. Baru kemudian perilaku itu mendukung 30 persen. Kalau pelayanan, hanya mendukung 20 persen. Kami juga sudah imbau sejak lama. Kalau musim hujan akan datang, akan terjadi DBD, karena dia akan mencari genangan air," pungkasnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Maher Zein Pose Dua Jari, Dukung Capres - Cawapres Nomor 2?
Tag
Berita Terkait
-
Raffi Unggah Rekaman Suara Olga Syahputra yang Belum Pernah Dipublikasi
-
Anies: Biaya Pengobatan Pasien DBD Bakal Ditanggung Pemprov
-
Waspada! Ini 5 Daerah di Indonesia dengan Ribuan Kasus DBD
-
Update DBD 4 Februari 2019: Infeksi 16.692 Jiwa, 90 persen Diderita Anak
-
Menkes: Beban Biaya BPJS Akibat Kanker Capai Rp 2,7 Triliun
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak