Suara.com - Anak Suka Gonta-Ganti Ekstrakurikuler, Normal Nggak Ya?
Anak Anda tergolong mudah bosan dengan ekstrakurikuler yang diambilnya, lalu ingin mencoba jenis ekstrakurikuler yang lain? Jangan buru-buru menganggapnya tak serius, karena disampaikan Psikolog anak dan keluarga, Ayoe P Sutomo anak memiliki masa eksplorasi untuk menentukan mana jenis kegiatan yang benar-benar disukainya.
Itu sebabnya, orangtua harus mengenalkan anak pada beraneka ragam jenis ekstrakurikuler sehingga anak bisa menentukan sendiri mana jenis yang paling sesuai dengan kemampuan dan passionnya.
"Jangan sedih dulu, mikir ini itu, karena tugas kita itu memperkenalkan. Walaupun akan ada risiko ketika anak sudah lama ikut ekskul tari terus ternyata nggak suka pengennya seni yang lain. Karena dia harus mulai lagi dari awal. Bersyukur buat orangtua yang bisa menemukan dengan mudah bakat anaknya," ujar Ayoe dalam talkshow 'Pentingnya Mencintai Budaya Indonesia dalam Keluarga' di Museum Nasional, Sabtu (16/2/2019).
Hal ini juga berlaku pada remaja yang sudah sering mengikuti berbagai kompetisi di bidang seni dan tiba-tiba ingin berubah haluan. Orangtua kata Ayoe tetap harus menghargai keputusan anak.
"Ketika menghargai keputusan anak, maka kita termasuk orangtua yang berhasil karena kita membuat dia mengambil keputusan untuk hidup dia. Keputusan yang harus dihargai," imbuh dia.
Selanjutnya, orangtua bisa mengajak anak berdiskusi tentang kegemaran barunya dan menguatkan anak untuk menerima segala konsekuensinya.
Dalam kesempatan yang sama, Mery Wahyuningsih anggota Komunitas Perempuan Pelestari Budaya memberikan tips agar anak mencintai seni sejak kecil. Orangtua kata dia, jangan sekedar mengarahkan, tapi juga turut menunjukkan kepeduliannya terhadap kegiatan seni yang dijalani anak.
Mery sendiri tak hanya memberikan waktu luang untuk mengantarkan buah hatinya ke ekstrakurikuler Tari yang dilakoni anaknya, tapi juga menyelami dunia tari.
Baca Juga: Rupanya, Ini Alasan Sabrina Mau Jadi Calon Istri Deddy Corbuzier
"Dari orangtuanya harus ada rasa suka dulu sama hal yang dilakoni anak. Nggak mungkin kita masukin anak ke les tari kalau orangtua nggak suka. Saya juga belajar make up jadi ketika anak tampil saya bisa make up-in dia," tandas Mery.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter