Suara.com - Chiropractor Dapat Kecaman karena Unggah Video Bayi Digantung Terbalik
Seorang ahli chiropractic mendapat kecaman setelah menggunggah video bayi yang digantung terbalik. Diketahui, bayi dalam video tersebut baru berusia 2 minggu.
Chiropractic merupakan metode terapi alternatif yang berfokus untuk mengobati masalah tulang belakang, otot, sendi, dan saraf.
Dikutip Himedik dari Mirror, Dr. Andrew Arnold dari Australia mengunggah video itu ke halaman Facebook Cranbourne Family Chiropractic.
Ia menggunakan serangkaian tes kontroversial pada bayi mungil tersebut. Pertama dia mengambil bayi itu kemudian memegang pergelangan kakinya.
Bayi tersebut dipegang di atas tempat tidur selama beberapa detik, sebelum Dr Arnold mengatakan 'Sempurna' dan perlahan-lahan menempatkannya kembali.
Orang tua anak itu diketahui tidak berada di situ ketika Dr Arnold menggunakan alat yang disebut aktivator.
"Kami akan menggunakan aktivator pada pengaturan yang lebih rendah dan saya hanya akan menunjukkan padamu di sini," uarnya.
Perangkat ini kemudian digunakan pada bayi tersebut dan ia pun langsung menangis. Dr Arnold langsung mengatakan maaf padanya.
Baca Juga: Nekat Nyebrang di Tol, Perempuan Tanpa Identitas Hancur Terlindas Mobil
Dia juga memegang lengan bayi sebelum dia mengetuk kepala dan tulang selangkangannya saat bayi itu terus menangis.
Tidak berhenti di situ, dia juga mendorong tulang ekor sang bayi sebelum menggunakan aktivator lagi.
Menurut Daily Mail Australia, video tersebut telah memicu debat ke legitimasi perawatan chiropractic bayi yang meski legal namun tetap mendapat kecaman.
Menteri Kesehatan Victoria Jenny Mikakos mengatakan, dia telah menulis kepada Dewan Chiropractic Australia dan Badan Regulasi Praktisi Kesehatan Australia.
"Dewan Chiropractic Australia harus mengutuk praktik ini," katanya setelah menonton video.
Diketahui Badan Regulasi Praktisi Kesehatan Australia dan Dewan Chiropractic telah memulai penyelidikan atas kasus ini. (Himedik/Yuliana Sere)
Tag
Berita Terkait
-
Anak Rewel karena Sindrom Tumbuh Gigi? Ini Cara Mengatasinya
-
Bayi Baru Lahir Ini Sudah Punya Gigi, sang Ibu Kaget
-
Bayi Vegan Tak Harus Kurang Gizi, Begini Cara Cukupi Kebutuhan Nutrisinya
-
Dipaksa Jadi Vegan, Bayi 5 Bulan Kelaparan hingga Badannya Kurus Kering
-
Wanita Ini Lahirkan 6 Bayi Perempuan dan 1 Laki-laki, Begini Kondisinya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar