Suara.com - Gigi bayi biasanya akan mulai tubuh saat mereka berusia sekitar 6 bulan, atau lebih cepat sekitar 4 bulan. Lalu bagaimana jika bayi yang baru lahir, tetapi sudah memiliki gigi?
Melansir dari mirror, kejadian langka ini terjadi di Inggris. Bethany Green tak menyangka bahwa buah hatinya sudah memiliki gigi susu.
Green mengatakan, "Dia dilahirkan dengan gigi sedikit keluar dan sekarang sudah empat minggu, giginya benar-benar telah nampak."
Little Avery yang saat ini berusia empat bulan dilahirkan di Rumah Sakit Blackpool Victoria pada 16 Januari dengan berat 2,9 kg.
Avery juga sudah mulai mendapatkan konsultasi dari dokter gigi. Ia pun ditetapkan menjadi pasien termuda di Genix Healthcare Dental Clinic di Blackpool, Lancs, Inggris.
Dia dijadwalkan melakukan pemeriksaan pertamanya di minggu ini untuk memeriksa gigi susunya serta menentukan perawatan yang harus diambilnya.
Kejadian bayi lahir dengan satu gigi atau gigi natal ini diperkirakan hanya satu dari setiap 2000 bayi yang lahir.
Green yang bekerja sebagai seorang pelayan juga telah memutuskan untuk memberikan susu botol kepada anaknya. "Dia bayi yang pendiam. Dia hanya menangis ketika dia lapar. Dia tidur hampir sepanjang hari," tuturnya.
'Aku sudah melakukan pekerjaan rumah dan hanya bisa pergi dalam minggu ini. Minggu ini ayah dan ibuku menjaganya agar aku benar-benar bisa mengerjakan esaiku. Mereka mencintainya. Mereka sangat bangga. Semua orang berkomentar tentang itu karena mereka belum pernah melihatnya sebelumnya," tambahnya.
Baca Juga: Ini Efek Metode MPASI BLW bagi Pertumbuhan Gigi Bayi
Profesor Richard Welbury, konsultan dalam kedokteran gigi anak di UCLAN mengatakan, "Dalam kedokteran gigi anak, cukup umum bagi kita untuk melihat anak yang lahir dengan gigi.
'Mungkin ada lebih dari satu, namun saya belum pernah lihat dua sekaligus. Kami melakukan semua yang kami bisa untuk menjaga dan membantu gigi itu tumbuh seperti gigi biasa.
'Ada tiga alasan kenapa kami ingin mencabut giginya, yang pertama itu bisa membahayakan jalan napas bayi. Gigi bisa saja terlepas dan masuk ke paru-paru bayi.
'Kedua, gigi bisa mengalami ulserasi di bagian bawah lidah bayi dan ketiga adalah bisa menyakitkan sang ibu saat menyusui," tutupnya. (HiMedik.com/Yuliana Sere)
Berita Terkait
-
Bayi Vegan Tak Harus Kurang Gizi, Begini Cara Cukupi Kebutuhan Nutrisinya
-
Dipaksa Jadi Vegan, Bayi 5 Bulan Kelaparan hingga Badannya Kurus Kering
-
Wanita Ini Lahirkan 6 Bayi Perempuan dan 1 Laki-laki, Begini Kondisinya
-
Bayi Ini Lahir dengan Jantung di Luar Tubuh, Kayak Apa Bentuknya?
-
Ingin Sehat? Begini Cara Mandi yang Benar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan