Suara.com - Seram, Kornea Mata Berlubang Gara-Gara Layar Smartphone Terlalu Terang
Penggunaan smartphone secara berlebihan, termasuk pengaturan cahaya layar yang terlalu terang, bisa berdampak buruk bagi kesehatan mata.
Seorang perempuan bernama Chen asal Taiwan diketahui menjadi korban, setelah pemeriksaan menyebut ada sekitar 500 lubang di kornea matanya akibat layar smartphone yang terlalu terang.
Dilansir HiMedik dari World of Buzz, perempuan 25 tahun itu mengatur tingkat kecerahan layar ponselnya secara maksimal selama dua tahun hingga akhirnya dia menyadari ada yang salah.
Dilaporkan Apple Daily, Chen bekerja sebagai sekretaris yang membuatnya harus siaga dan selalu membawa ponselnya kemana pun ia pergi. Hal tersebut agar ia bisa membalas pesan dari bosnya secepat mungkin.
Selain itu, ia juga dituntut bergerak aktif di luar ruangan, yang membuatnya sering melihat layar ponsel di bawah paparan sinar matahari.
Karena itulah ia mengatur kecerahan layar di level tertinggi dan lupa untuk mengaturnya ulang setelah jam kerja.
Di malam harinya, Chen akan menikmati beberapa seri drama melalui ponselnya yang masih diatur dengan kecerahan maksimal.
Akibatnya, Chen pun terbiasa dan tidak terlalu memperhatikan jika layar ponselnya terlalu terang. Hingga kemudian ia merasa ada yang tidak nyaman di bagian matanya.
Baca Juga: Ini Identitas 6 Korban Ledakan di Mal Taman Anggrek
Chen sudah mecoba menggunakan obat tetes mata, tetapi tak berhasil. Kondisinya menjadi lebih parah 4 bulan kemudian.
Oleh dokter yang memeriksanya, Chen diberitahu bahwa pembuluh darah di kornea kiri matanya penuh dengan darah dan penglihatannya hanya tersisa 0,6 persen. Sementara penglihatan mata kanannya hanya tersisa 0,3 persen dengan lebih dari 500 'lubang' pada kornea matanya.
Chen pun ditangani dan telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah 3 hari.
Menurut dokter yang merawatnya, layar ponsel Chen terus memancarkan cahaya 625 lumens, yang 300 lumens lebih dari tingkat yang disarankan.
"Menggunakan ponsel dengan kecerahan seperti itu selama lebih dari dua jam berarti mata akan memiliki efek yang sama seperti dipanggang dalam microwave," kata dokter. (Himedik/Vika Widiastuti)
Tag
Berita Terkait
-
Cegah Keriput, Ini 5 Kandungan yang Wajib Ada di Krim Mata Anda
-
Tak Hanya Wortel, 4 Makanan Ini Juga Baik untuk Kesehatan Mata
-
Cedera Mata Usai 'Adu Tinju' dengan Broner, Karier Pacquiao Terancam Habis?
-
Jangan Dikucek, Ini Cara yang Lebih Efektif Keluarkan Debu di Mata
-
Kontak Mata Bisa Bikin Jatuh Cinta, Kok Bisa?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah