Suara.com - Minggu sore (3/3/2019), ibu dari artis Mikha Tambayong meninggal dunia. Pihak keluarga menyebut bahwa penyebab meninggalnya Deva Sheila Tambayong, karena penyakit autoimun yang dideritanya.
Penyakit autoimun sendiri memang sulit didiagnosis. Biasanya pasien baru mengetahui dirinya terserang penyakit autoimun setelah mengalaminya bertahun-tahun. Pasalnya, gejala dari penyakit autoimun kerap menyerupai penyakit lainnya.
Dilansir dari laman Medical Daily, jenis penyakit autoimun cukup banyak, antara lain, hashimoto, penyakit graves, rheumatoid arthritis, diabetes tipe 1, lupus, psoriasis, multiple sclerosis, penyakit sjogren, celiac dan banyak lagi.
Pada autoimun, sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi diri dari berbagai penyakit justru berbalik menyerang tubuh dan menimbulkan berbagai gejala tergantung bagian organ mana yang diserang.
Para ahli mengatakan bahwa adanya bintik-bintik tidak berwarna pada gigi mungkin merupakan tanda penyakit autoimun jenis celiac. Gangguan autoimun ini mempengaruhi 1 dari 100 orang di seluruh dunia. Prevalensinya yang kecil membuat penyakit ini kurang diwaspadai oleh masyarakat.
Penyakit ini menyebabkan reaksi kekebalan terhadap gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, dan merusak struktur pencernaan di usus kecil. Penyakit ini juga bisa memengaruhi tubuh dalam menyerap nutrisi penting, seperti kalsium.
"Untuk beberapa orang dengan penyakit celiac, kunjungan ke dokter gigi bisa lebih cepat menjadi langkah deteksi dini daripada kunjungan ke dokter gastroenterologis," kata Institut Nasional Diabetes, Penyakit Pencernaan dan Ginjal.
Penyakit autoimun diketahui luas dan rumit didagnosis karena beberapa gejala cenderung bervariasi. Bahkan seorang pasien membutuhkan rata-rata lima hingga enam dokter selama lima tahun untuk mendapatkan diagnosis autoimun.
Baca Juga: Akankah Dilan 1991 Kalahkan Rekor Warkop DKI Reborn?
Untuk membantu mendeteksinya lebih dini, berikut 10 tanda umum penyakit autoimun yang harus Anda ketahui:
1. Bercak putih di kulit atau di dalam mulut
2. Ada ruam berbentuk kupu-kupu di hidung dan pipi
3. Ruam atau gatal-gatal
4. Tak tahan terhadap sinar matahari
5. Kulit lebih sensitif
6. Mata
7. Kering di mulut atau kulit
8. Mengalami rasa kesemutan di tangan atau kaki
9. Berat badan menurun
10. Insomnia
Jika salah satu atau lebih gejala di atas Anda derita segera kunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Satu yang mesti diingat, didiagnosis penyakit autoimun bukanlah vonis kematian. Penderita bisa bertahan hidup dan menjalani kehidupan secara normal, jika mendapatkan pengobatan yang tepat dan teratur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien