Suara.com - Permen Mengandung Obat Disfungsi Ereksi Dijual Online, Jangan Dibeli!
Dua buah merek permen diketahui mengandung bahan obat disfungsi ereksi. Penjualan dua merek permen ilegal ini membuat resah pemerintah Singapura, karena risiko bahaya yang ditumbulkannya.
Dikutip Himedik dari Today Online, dua merek permen Hickel dan Soloco, mengandung dosis obat disfungsi ereksi yang sangat tinggi. Dampaknya, seseorang yang mengonsumsi permen tersebut berisiko mengalami ereksi abnormal, serangan jantung, stroke, penglihatan dan gangguan pendengaran, atau bahkan kematian.
Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura (HSA) pun mengeluarkan peringatannya setelah menemukan lebih dari 30 kali dosis tadalafil (obat disfungsi ereksi) dalam dua produk, Hickel dan Solomon Island Soloco Traditional Candy. Tadalafil adalah resep ampuh yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi pria, dan HSA memperingatkan bahwa obat itu hanya boleh digunakan di bawah pengawasan medis.
Pihak berwenang di Singapura mengatakan, permen ilegal tersebut telah diiklankan secara online di berbagai situs web e-commerce lokal dan media sosial. Klaim atas obat yang dijual sebagai permen itu menyebutkan, 100 persen alami dan dibuat dengan formula tanaman murni yang akan tidak memiliki efek samping setelah dikonsumsi.
"(Produk-produk ini) memberikan klaim berlebihan untuk meningkatkan kesehatan jantung dan ginjal, kondisi diabetes, vitalitas, kesuburan, dan kekebalan tubuh," kata HSA dalam keterangannya.
HSA menambahkan, masyarakat harus waspada terhadap efek ajaib yang dijanjikan, karena produk tersebut mungkin mengandung bahan-bahan atau obat-obatan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Selain itu, semua penjual dan pemasok produk diperingatkan untuk segera berhenti melakukan perdagangan Hickel dan Soloco.
HSA mengatakan bahwa pada Desember tahun lalu, seorang jurnalis Mediacorp telah memberi tahu mereka tentang Hickel, sementara petugas dari Otoritas Imigrasi & Pos Pemeriksaan seorang wanita Malaysia berusia 29 tahun mencoba membawa Soloco ke Singapura melalui Pos Pemeriksaan Woodlands.
Diketahui, tiap orang yang memasok produk kesehatan ilegal dapat dituntut dan jika terbukti bersalah, dapat dipenjara hingga 3 tahun dan/atau didenda hingga Rp 1 miliar. (Himedik/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)
Baca Juga: Klip DDu-Du DDu-Du Blackpink Ditonton 700 Juta Kali di YouTube
Tag
Berita Terkait
-
Sepi Pembeli, Pedagang di Blok G Tanah Abang Pilih Jualan via Online
-
Racun Laba-Laba Lebih Baik dari Viagra untuk Obati Disfungsi Ereksi?
-
Ramai Jual Beli Online, Sepeda Bekas Pasar Rumput Sepi Pembeli
-
Perempuan Lebih Selektif Pilih Pasangan Kencan Online?
-
Nestle Bakal Jual Kopi Bermerek Starbucks di Toko Grosir dan Online
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!