Suara.com - JEC Eye Hospitals & Clinics resmi membuka cabang terbarunya, yakni Klinik Utama Mata JEC Bekasi yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No. 5, Harapan Mulya, Bekasi.
Disampaikan Direktur JEC Eye Hospitals & CIinics, Dr. Johan A. Hutauruk, SpM, klinik ini hadir di atas lahan seluas 300 meter persegi, dengan total luas bangunan 1.100 meter persegi, dan terdiri atas bangunan 4 lantai sehingga mampu menampung sekitar 100 pasien setiap harinya.
Seperti klinik JEC lainnya, Klinik Utama Mata JEC Bekasi, kata dr. Johan, juga sudah memiliki fasilitas bedah tanpa rawat inap. Beberapa layanan yang dapat diberikan JEC antara lain Cataract & Refractive Surgery Service, Retina Service, Glaucoma Service, Oculoplasty Service, Dry Eye, dan layanan mata anak.
"Klinik ini juga menerapkan sistem informasi yang canggih dan terintegrasi, yaitu e-MR (e-medical record) yang dapat menyimpan rekam medik pasien sesuai dengan layanan kesehatan yang tengah dijalani di JEC," ujar dr. Johan dalam pembukaan JEC Bekasi, Selasa (12/3/2019).
Selain dukungan dokter spesialis mata berpengalaman serta staf yang andal dan terampil, Klinik Utama Mata JEC @ Bekasi juga telah menerapkan teknologi diagnostik terkini dan fasilitas yang modern. Seperti pada peralatan diagnostik dan terapeutik, antara lain Optical Coherence Tomograph (OCT), Digital Foto Fundus, Perimetry Humprey, USG Mata, NonCon Robo, Biometri dengan IOL Master, Retinometri, Tonometri NonContact, Laser Kapsulotomi, serta Laser Photocoagulation.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Klinik Utama Mata JEC @ Bekasi, Dr. Nashrul Ihsan, SpM, mengatakan, klinik ini juga menjalani kerjasama dengan Pemerintah Kota Bekasi yang memiliki program Kartu Sehat.
"Sehingga nantinya para pemegang kartu sehat dapat merasakan layanan JEC dengan kualitas yang sama seperti pasien-pasien JEC lainnya, sesuai dengan kesepakatan kerjasama yang kami lakukan dengan pemerintah setempat," imbuh dr Nashrul.
Ia berharap semakin banyak warga Bekasi yang menggunakan manfaat ini untuk memeriksa kesehatan mata secara berkala. Apalagi Indonesia merupakan negara dengan angka kebutaan akibat katarak yang cukup tinggi, dan kataraj sendiri sebenarnya bisa diatasi dengan operasi katarak.
"Kami berharap semakin banyak warga Bekasi yang memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan mata secara berkala dan mengambil manfaat hadirnya JEC di Bekasi," tandas dia.
Baca Juga: Ledakan Diduga Bom Gegerkan Sibolga, Jokowi Hendak Datang Akhir Pekan Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa