Suara.com - Demi menyelamatkan nyawa seorang bayi, seorang petugas kepolisian New Hampshire, Amerika Serikat, tak keberatan menyumbangkan bagian dari hatinya.
Pria 40 tahun yang dikenal sebagai Letnan Steven Tenney, dari Departemen Kepolisian Keene mengatakan, kondisinya telah pulih setelah menyumbangkan sebagian dari hatinya kepada Sloan St. James, yang sekarang berusia 9 bulan.
Dilansir HiMedik dari Inside Edition, Letnan Steven mengatakan, ''Departemen kepolisian di sini sangat mendukung.''
''Ini proses pemulihan yang panjang. Saya tidak dapat kembali ke tugas penuh selama sekitar dua bulan,'' tambahnya.
Dia menjelaskan ingin memberi Sloan kesempatan untuk hidup. Si bayi baru berusia 3 bulan ketika didiagnosis dengan gagal hati stadium 4, karena atresia bilier, suatu kondisi yang mengancam jiwa lantaran dapat menyebabkan penyumbatan saluran empedu.
Saat itulah Tenney mengatakan, dia melihat permohonan keluarga di Facebook.
''Dia bayi yang menggemaskan, bayi yang sangat bahagia,'' kata Tenney. ''St. James', mereka orang-orang hebat dan mereka keluarga yang hebat.''
Setelah berdiskusi dengan istrinya, dia mengatakan ingin memulai tes untuk melihat apakah dia akan menjadi kandidat untuk menyumbangkan hati miliknya.
''Aku tetap mencintai anak-anak, tetapi kamu ingin menjadi orang tua,'' katanya. ''Tidak ada yang mau melalui hal semacam itu dan aku tidak bisa membayangkan apa yang mereka alami.''
Baca Juga: Kisah Louise Brown, Perempuan Pertama yang Lahir lewat Bayi Tabung
Pasangan ini menjalani prosedur transplantasi donor hidup pada bulan September lalu. Saat operasi itu sukses, orang tua Sloan mengatakan di Facebook bahwa anak mereka terus berjuang dengan komplikasi yang berasal dari kondisi bawaan.
Tenney menjelaskan, dia akan selalu memiliki ikatan khusus dengan Sloan dan keluarganya setelah menyumbangkan bagian dari hatinya untuk menyelamatkan nyawa si bayi.
''Saya yakin kita akan selalu memiliki koneksi,'' katanya.
Berita Terkait
-
Studi: Banyak Perempuan Muda Ternyata Khawatir dengan Kesuburan Mereka
-
Berjuang Lawan Kanker Serviks, Lihat Daftar Keinginan Wanita Ini
-
Putrinya Meninggal karena Epilepsi, Orang Tua Putuskan Sumbangkan Organnya
-
Pesawat Putar Balik Karena Ibu Ini Ketinggalan Bayinya, Ada-ada Aja!
-
Anak Makan Pepaya saat Pup Warna Fesesnya Sama, Apakah Pencernaannya Sehat?
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik