Suara.com - Alasan Pentingnya Merencanakan Kehamilan bagi Pasangan.
Kesehatan reproduksi bukan hanya urusan perempuan saja, tetapi juga menjadi milik dan tanggung jawab bersama pasangan untuk sama-sama menjaga kesehatannya.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan reproduksi adalah dengan merencanakan kehamilan.
Lantas, apa saja alasan pentingnya merencanakan kehamilan? Yuk simak pemaparan Norina Veronica selaku Product Manager Andalan Kontrasepsi berikut ini.
Kesehatan reproduksi terpelihara
Merencanakan kehamilan baik untuk kesehatan ibu dan bayi. Jarak antar kehamilan yang terlalu dekat (kurang dari dua tahun) bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah, serta kematian pada bayi. Perempuan berusia di atas 35 tahun yang sudah mengalami 5 kehamilan juga perlu memasang alat kontrasepsi karena memiliki risiko kesehatan lebih tinggi bila hamil kembali.
Kasih sayang cukup
Dengan menjarangkan jarak kehamilan, Anda bisa mencurahkan lebih banyak waktu dan perhatian untuk mendampingi buah hati, bermesraan dengan pasangan, termasuk menikmati waktu berkualitas bagi diri sendiri. Porsi kasih sayang yang cukup bagi setiap anggota keluarga akan menciptakan hubungan yang akrab dan harmonis dalam rumah tangga.
Pendidikan bermutu tinggi
Baca Juga: Geledah 6 Ruangan di PT Krakatau Steel, KPK Sita Sejumlah Barang Bukti
Setiap orang tua tentu ingin memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. Dengan perencanaan kehamilan yang matang, keinginan memberikan pendidikan berkualitas bagi anak akan lebih mudah terwujud.
Keuangan stabil
Memelihara kehamilan dengan baik hingga waktu bersalin tiba tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Bila tidak direncanakan dengan baik, kondisi keuangan rumah tangga berisiko terganggu karenanya.
Jadi penting merencanakan kehamilan untuk perencanaan masa depan dengan pasangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!