Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menggeledah Kantor PT Krakatau Steel, di Jalan Industri, Cilegon, Banten sejak Senin (25/3/2019) hingga Selasa (26/3/2019) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, penggeledahan dilakukan di 6 ruangan termasuk ruangan tersangka Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel, Wisnu Kuncoro.
"KPK melakukan penggeledahan di Kantor Pusat PT Krakatau Steel, Jalan Industri, Cilegon, Banten. Tim menyisir 6 ruangan dalam proses penggeledahan yang berlangsung sekitar 12 jam," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di gedung KPK, Selasa (26/3/2019).
Adapun 6 ruangan yang digeledah oleh penyidik KPK yakni Ruang Direktur Teknologi dan Produksi, Ruang Direktur Logistik, Ruang General Manager Blast Furnace Complex Krakatau Steel, Ruang Manager Blast Furnace Plan, Ruang GM Central Maintenance and Facility, dan Ruang Material Procurement.
Penyidik juga menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen maupun bukti elektronik terkait kasus suap proyek pengadaan barang di PT Krakatau Steel tahun 2019.
"Disita sejumlah dokumen terkait proyek yang dikerjakan atau direncanakan oleh PT Krakatau Steel dan sejumlah barang bukti elektronik yang berasal dari data computer PT KS. Bukti-bukti tersebut akan kami pelajari lebih lanjut untuk proses penyidikan ini," terang Febri.
Sebelumnya, KPK menetapkan Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel, Wisnu Kuncoro sebagai tersangka. Wisnu diduga menerima suap dari dua pengusaha yakni Kenneth Sutardja (KSU) dan Kurniawan Eddy Tjokro (KET) dalam proyek pengadaan barang dan peralatan senilai Rp 24 miliar.
Berita Terkait
-
Buron Usai Lolos OTT, Penyuap Direktur Krakatau Steel Akhirnya Menyerah
-
Kasus Suap di Kementerian ESDM, KPK Cekal Tersangka Samin Tan
-
KPK Periksa Kasatker SPAM Papua dan Sumut Kasus Suap Air Minum
-
Usai Diperiksa KPK sebagai Tersangka, Anggota DPR Irit Bicara
-
Gubernur nonaktif Aceh Irwandi Yusuf Dituntut KPK Hukuman 10 Tahun Penjara
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Dana Hibah Jatim Rp2 Triliun Dikorupsi: KPK Periksa Kades dan Swasta!
-
Lagi, DPRD DKI Bongkar Parkir Liar di Atas Lahan Milik BUMD
-
Seminggu Lagi Terbit, Perpres MBG Bakal Terapkan Aturan Super Ketat untuk Dapur
-
Jokowi Beri Arahan ke PSI di Bali, Perkuat Sinyal Dirinya Adalah 'Bapak J' Ketua Dewan Pembina
-
Mahkamah PPP Ngotot Sebut Agus Suparmanto Ketum Sah: Tak Ada Dualisme!
-
Prabowo Pamer Kekuatan Puluhan Kapal Perang, Jet Tempur, dan Pasukan Khusus di HUT TNI ke-80
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
-
KPK 'Obok-obok' Rekening Ridwan Kamil Sekeluarga, Jejak Duit Korupsi BJB Ditelusuri Sampai ke Akar!
-
Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang