Suara.com - Ingin Minimalkan Screen Time Anak, Ini Tips Bagi Orang Tua
Pemakaian gadget dan screen time yang berlebihan menimbulkan sejumlah keprihatinan dan kehawatiran dari berbagai pihak, mulai dari orang tua, praktisi pendidikan serta praktisi kesehatan.
Padahal, kata konselor keluarga dan pemerhati anak, Muhammad Agus Syafii, pemakaian gadget berlebihan dan menyebabkan ketergantungan. Hal ini menurutnya, secara tidak disadari merupakan kesalahan yang dilakukan orang tua.
"Banyak orang tua mereduksi arti kasih sayang dengan gadget. Anak menjadi anteng karena sibuk dengan gadget, anak nurut karena gadget. Namun anak dan orang tua kehilangan keakraban, anak kehilangan daya berpikir kritis, anak kehilangan kampus kehidupan," ungkap Agus yang juga pendiri Rumah Amalia, sebagai rumah belajar bagi anak yatim dan duafa, dalam sosialisasi yang bertemakan 'Merdekakan Hak Anak' di Teras Kota, Tangerang Selatan, Selasa (26/3/2019).
Jika sudah begini, lanjut dia, pemakain gadget dapat berpotensi menghambat perkembangan motorik dan sosial anak. Belum lagi ancaman gaya hidup sedentari yang membuat anak malas bergerak.
Untuk itu, Agus menekankan pentingnya peran keluarga sebagai kampus pertama bagi anak, di mana tenaga pengajarnya adalah orang tua, yakni ayah dan ibu. Seharusnya, lanjut dia, saat di rumah, anak bisa bebas berdiskusi, mengeluarkan pendapat dan bertukar pikiran di dalam keluarga.
"Sebagai orang tua harus mempunyai quality time untuk anak. Sekarang orang tua harus dapat menyisihkan waktu beberapa jam untuk menjalin kehangatan dalam keluarga," ujarnya.
Selain itu, sering-seringlah ajak anak bermain bersama, seperti permainan kreatif dan edukatif yang dibuat sendiri, bermain ke alam sekitar atau permainan sederhana lainnya, karena yang dibutuhkan anak kata Agus adalah kehadiran orang tuanya.
"Mari merdekakan hak anak untuk mendapatkan pendidikan melalui kampus kehidupan yang bernama keluarga. Ayah dan ibu sebagai dosennya. Bangun keakraban, ajak anak berdiskusi, berdebat dan berargumentasi, lupakan gadget sejenak," tutup dia.
Baca Juga: Boleh Ditiru, Cara Selebgram Babymoonella Minimalkan Screen Time
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?