Suara.com - Manfaat Tersembunyi Daun Pisang, Cegah Kanker hingga Atasi Gigitan Serangga.
Daun pisang selama ini biasanya dimanfaatkan untuk membungkus makanan, karena memberikan aroma wangi dan bikin makanan lebih sedap ternyata memiliki manfaat kesehatan yang harus kamu tahu.
Daun pisang diketahui mengandung sejumlah polifenol, seperti epigallocatechin gallate atau EGCG yang biasa ditemukan dalam teh hijau. Kandung polifenol ini adalah antioksidan alami yang biasa ditemukan dalam makanan nabati.
Selain itu, daun pisang juga mengandung 3 cincin fenol dan memiliki sifat antioksidan yang sangat kuat. Begitu pula dengan kandungan epigallocatechin gallate di dalam daun pisang yang biasa ditemukan dalam teh hijau.
Epigallocatechin gallate dipercaya mampu melindungi sel-sel tubuh kita dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. Artinya kandungan tersebut juga melindungi kita dari sejumlah penyakit kronis akibat radikal bebas, seperti kanker, arteriosklerosis, penyakit jantung dan penuaan.
Epigallocatechin gallate dapat melindungi DNA dalam sel manusia dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan radiasi yang terlihat. Kandungan ini juga efektif untuk meningkatkan oksidasi lemak dan menurunkan berat badan.
Karena itu, daun pisang yang dikemas dengan Epigallocatechin adalah bahan yang sangat bermanfaat dalam perawatan peremajaan kulit.
Tak hanya bermanfaat untuk kecantikan kulit, HiMedik melansir dari indiatimes.com, daun pisang juga bisa digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai masalah kulit.
1. Obat luka
Baca Juga: Catat, 5 Manfaat Minum Jus Batang Pohon Pisang Bagi Kesehatan
Daun pisang bisa digunakan sebagai obat herbal alami untuk mengatasi luka ringan di kulit dan masalah kulit lainnya, seperti ketombe, eksim dan terbakar sinar matahari.
Kita bisa mengonsumsinya dalam bentuk jus daun pisang secara rutin atau merendam daun pisangnya dengan air dingin lalu oleskan ke bagian kulit yang membutuhkan.
2. Mengatasi gigitan serangga
Daun pisang juga berguna untuk meringankan rasa sakit akibat gigitan serangga beracun, sengatan lebah, gigitan laba-laba, ruam dan iritasi kulit.
Daunnya memang dikenal sebagai penghilang rasa sakit alami.
3. Lotion dan krim
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?