"Sumpah serapah memicu produksi pereda rasa nyeri alami. Ketika adrenalin dilepaskan, jantung memompa lebih cepat dan kita menjadi lebih mampu untuk mengatasi agresor atau melarikan diri dengan cepat. Mengumpat juga membantu banyak orang lebih bisa mentolerir rasa sakit," imbuhnya.
Namun, Richard memperingatkan bahwa efeknya paling besar dialami mereka yang hanya sesekali sumpah serapah atau mengumpat, daripada mereka yang sering melakukannya.
"Jika ingin menggunakan efek pengurang rasa sakit ini untuk memperbaiki kondisi, maka mereka perlu melakukan umpatan, atau sumpah serapah, tapi dengan jumlah yang lebih sedikit, ingat ya sedikit!" seru Richards.
Menurut Richard, sumpah serapah adalah bahasa emosional tetapi jika digunakan secara berlebihan, akan kehilangan ikatan emosionalnya.
Selain membantu mengatasi rasa sakit, Dr. Emma Byrne, seorang penulis mengatakan bahwa sumpah serapah dapat membantu membangun kedekatan antarrekan kerja dan meningkatkan produktivitas.
"Para ilmuwan telah menunjukkan bahwa tim yang saling mengumpat cenderung bekerja lebih efektif bersama, merasa lebih dekat, dan lebih produktif dibandingkan yang tidak," kata Emma.
Dia juga mengatakan bahwa sumpah serapah membuat jantung berdetak lebih cepat dan, yang menarik, membuat kita lebih kecil kemungkinannya untuk melakukan kekerasan fisik.
"Mengumpat bahkan telah menjadi bagian dari cara kita mengekspresikan perasaan positif seperti dilakukan penggemar sepakbola yang mengumpat ketika mereka senang atau frustasi dengan tim kesayangannya," tandasnya.
Jadi, jelas ya maksudnya. Sumpah serapah kalau sesekali memang ada manfaatnya bagi kesehatan.
Baca Juga: Marah-Marah di Restoran, Lelaki Ini Sukses Buat Prank ke Seluruh Pengunjung
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar