Suara.com - Kapusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho sempat menyarankan istri Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono untuk mengonsumsi beberapa makanan. Salah satu menu makanan yang disarankannya adalah ikan gabus yang dinilai tinggi kandungan protein.
Ia menyarankan konsumsi ikan gabus itu melalui instagram pribadinya setelah muncul kabar kondisi terkini Ani Yudhoyono. Sutopo menyoroti prihal efek samping yang dirasakan Ani Yudhoyono setelah melalui sejumlah tahapan kemoterapi.
Sutopo membenarkan dan paham betul efek samping kemoterapi yang membuat daya tahan tubuh menurun hingga hilang nafsu makan sebagai sesama pejuang kanker. Karena itu Sutopo membagikan resepnya agar selalu kuat menjalani kemoterapi dengan mengonsumsi sejumlah makanan sehat, termasuk ikan gabus.
"Untuk mengurangi efek kemoterapi itu, perbanyak minum jus buah naga, bit dan buah lainnya. Minum air putih yang banyak untuk melarutkan cairan kemo di tubuh. Makan ikan gabus atau yang protein tinggi. Minum penambah nafsu makan. Coba untuk meditasi untuk menenangkan hati," tulis Sutopo di instagramnya @sutopopurwo, Rabu (17/4/2019).
HiMedik melansir dari steemit.com, ikan gabus termasuk ikan dengan kandungan protein tinggi dibanding ikan lainnya yang baik bagi kesehatan tubuh.
Meskipun sekilas terlihat seperti ikan lele, ikan gabus memiliki keistimewaan tersendiri yang membuatnya lebih bermanfaat bagi sejumlah penyakit. Adapun 5 manfaat konsumsi ikan gabus bagi tubuh dan sejumlah penyakit.
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Ikan gabus dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang agar tidak mudah terserang penyakit akibat virus atau cuaca.
Karena itu, ikan gabus sangat baik dikonsumsi seseorang dengan daya tahan tubuh rendah sekaligus guna meningkatkan nutrisi dalam tubuh.
Baca Juga: Kurangi Efek Kemo, Ini Makanan yang Disarankan Sutopo untuk Ani Yudhoyono
2. Mempercepat penyembuhan luka setelah operasi
Konsumsi ikan gabus juga membantu mempercepat penyembuhan luka setelah operasi.
Selain itu, ikan ini juga membantu pembentukan sel-sel dan jaringan baru dalam tubuh yang rusak akibat tindakan operasi.
3. Memperbaiki gizi
Cukup dengan mengonsumsi ikan gabus 100 gram saja bisa membantu memperbaiki gizi anak-anak, wanita hamil atau orang dewasa.
Karena, 100 gram ikan gabus sudah cukup memenuhi berbagai kebutuhan nutrisi pada tubuh yang penting bagi kesehatan, terutama anak kecil.
Tag
Berita Terkait
-
Ubi hingga Bayam, 5 Makanan Ini Tingkatkan Kesuburan dan Libido Wanita
-
Divonis Kanker Stadium 3, Jalani Transfusi Darah Tiap Hari
-
Annisa Pohan Ungkap Efek Samping Kemoterapi yang Dialami Ani Yudhoyono
-
Kondisi Terkini Ani Yudhoyono Setelah Masuk ICU
-
Salah Pilih Makanan Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental, Kok Bisa?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia