Suara.com - Seorang wanita berusia 51 tahun bernama Debbie Caquias telah berjuang melawan tiga kanker sekaligus sejak 2007. Akibat pengobatan yang dijalaninya, ia kini tak bisa makan dan berbicara seperti biasanya.
Bukan hal yang mudah, tetapi ia tetap kuat karena dukungan suaminya, Sam dan anak perempuan mereka Gabby dan Kenzia. Meski Debbie tak bisa bicara, anak perempuannya masih memahami saat sang ibu mencoba berkomunikasi.
Dilansir HiMedik dari The Sun, wanita kelahiran Birmingham yang telah pindah ke New York sejak 15 tahun lalu tersebut didiagnosis kanker pada 2007. Sejak itu ia harus menjalani kemoterapi dan radiaoterapi selama tujuh minggu di rumah sakit.
BACA JUGA: Berperut Besar, Gadis 8 Tahun Ini Divonis Mengalami 'Kehamilan'
Perawatan itu membuat mulut dan tenggorokannya 'terbakar' hingga ia tak bisa makan dan di perutnya dipasang selang sementara.
Parahnya lagi, pada September 2017, Debbie menjalani operasi rekonstruksi dan hal itu membuat tulang rahangnya hancur dan mata kirinya lumpuh, akibatnya ia tak bisa berbicara dan makan.
Setelah itu, selama perawatan, ditemukan ternyata Debbie mengidap dua kanker lainnya. Jadi tiga kanker yang dideritanya adalah kanker lidah, kanker tulang, dan kelenjar getah bening.
"Setelah didiagnosis menderita tiga kanker, dokter mengatakan saya sangat tidak beruntung," katanya kepada Birmingham Mail.
"Aku merasa seperti bom waktu," lanjutnya.
Baca Juga: Kondisi Telapak Tangan Bisa Jadi Tanda Penyakit Tertentu, Cek Sekarang!
Debbie mengaku hal yang paling dirindukannya adalah hal-hal sederhana, seperti berbicara, tertawa, dan mencium putri tercintanya. Dia pun merasa kehilangan semua itu.
Meski begitu ia merasa, dirinya diberkati. "Hal ini jarang. Orang-orang umumnya tidak selamat dari kanker seperti yang saya alami dan tidak dua kali, saya merasa diberkati berada di sini," katanya.
Sam, suami Debbie setiap harinya akan membangunkannya sekitar pukul 05.30 pagi untuk memberikannya obat tiroidnya agar saat jam 07.00 pagi, dia bisa memasukkan makanannya.
BACA JUGA: Minum Teh Kembang Sepatu, Ampuh Obati Kanker dan Darah Tinggi
Debbie mengungkapkan, kekuatannya tak hanya berasal dari suami dan anaknya, tetapi juga ayahnya yang telah meninggal karena kanker kerongkongan pada 2001.
Sementara itu, para dokter di New York mengatakan, satu-satunya pilihan lain adalah mencoba imunoterapi, yang merupakan pengobatan untuk meningkatkan pertahanan sistem kekebalan alami tubuh untuk melawan kanker, tetapi bisa menelan biaya 153.000 poundsterling setahun atau sekitar Rp2,8 miliar.
Berita Terkait
-
Kanker Stadium 3, Cinta Penelope Pikir Cuma Masuk Angin
-
Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Sakit Kanker Cinta Penelope
-
Kemenkes Diam soal Pencabutan Obat Kanker Usus, Penyintas Terpaksa Bersabar
-
Sembuh dari Kanker, Perawat Ini Kembali Bertugas di Rumah Sakit
-
Bahaya, Ada Label Peringatan Dapat Menyebabkan Kanker pada Bikini Ini
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia