Suara.com - Gonore adalah infeksi bakteri menular seksual kedua yang paling umum terjadi. Penularan kasus ini umumnya terjadi karena seks oral. Namun sebuah temuan baru-baru ini menunjukkan bahwa gonore juga bisa dipicu oleh ciuman.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sexually Transmitted Infections, 'french kissing' atau ciuman menggunakan lidah dapat menjadi pemicu infeksi gonore di kalangan lelaki gay dan biseksual.
Gonore sendiri dapat berkembang di rektum, tenggorokan, atau mata, dan mungkin menjadi semakin sulit diobati karena jenis-jenis infeksi tertentu kebal terhadap antibiotik.
Untuk mengarah pada kesimpulan ini, peneliti mengumpulkan data dari 3.091 lelaki gay dan biseksual di sebuah layanan kesehatan masyarakat di Melbourne dari 2016 hingga 2017.
Peserta diminta untuk mengisi survei yang menggambarkan praktik seksual mereka dengan pasangan sejenis dalam tiga bulan terakhir. Mereka juga diminta mengungkap dengan siapa saja mereka telah berciuman tetapi tidak melakukan hubungan seks, melakukan hubungan seks tetapi tidak berciuman, dan kapan mereka berciuman sekaligus berhubungan seks.
Hampir semua laki-laki atau sekitar 95 persen melaporkan mereka berciuman sekaligus berhubungan seks. Sementara itu hanya 70 persen responden yang mengaku hanya berciuman dan sekitar 38 persen yang mengaku hanya berhubungan seks tanpa berciuman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus gonore 46 persen lebih tinggi dialami lelaki yang hanya berciuman dalam tiga bulan terakhir dengan tiga atau empat pasangan. Hal ini membuat para peneliti menyimpulkan bahwa gonore dapat menyebar melalui ciuman lidah saja tanpa perlu melakukan seks oral.
Meski demikian, Profesor Eric Chow dari Melbourne Sexual Health Centre selaku peneliti utama dengan jelas menyatakan bahwa penelitian ini hanya bersifat observasional dan karenanya tidak dapat mengonfirmasi sebab akibat.
"Orang tahu bahwa gonore dapat ditularkan melalui ciuman, tetapi ciuman selalu diabaikan sebagai faktor risiko penularan gonore,” ujar Chow.
Baca Juga: Pasangan Ini Nekat Foto Ciuman Liar di Atas Kereta Berjalan
Menurutnya, menggunakan obat kumur dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi risiko gonore usai berciuman. Namun, Chow menjelaskan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan dan timnya saat ini sedang melakukan uji klinis untuk memeriksa apakah penggunaan obat kumur sehari-hari dapat mencegah gonore.
"Jika berhasil, itu bisa menjadi intervensi sederhana dan murah untuk semua orang," tambahnya seperti dilansir dari The Independent.
National Health Institute menyatakan bahwa gejala untuk gonore pada kaum hawa meliputi rasa sakit saat buang air kecil, keputihan yang tidak biasa, atau perdarahan di antara menstruasi. Untuk lelaki, gejalanya bisa berupa peradangan pada kulup dan keluarnya cairan yang tidak biasa dari atas penis.
Buat jaga-jaga, tak ada salahnya, sih, kalau mulai sekarang Anda sediakan obat kumur di kamar mandi, dan menggunakannya setiap kali habis ciuman.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?