Suara.com - Antisipasi Virus Cacar Monyet, Bandara Solo Pasang Alat Termal Scan
Adanya infeksi virus cacar monyet membuat Indonesia sebagai salah satu negara tetangga ikut waspada.
Bandara Adi Soemarmo di Solo memasang alat pemantau suhu tubuh atau thermal scanner di ruang kedatangan internasional. Hal sebagai bentuk antisipasi masuknya monkeypox atau virus cacar monyet ke Indonesia.
Meski begitu, sampai saat ini petugas belum mendapati adanya penumpang pesawat yang terindikasi terjangkit virus yang berasal dari Singapura tersebut.
General Manager Angkasa Pura I Adi Soemarmo, Abdullah Usman mengatakan, meski sampai saat ini belum ada rute Singapura - Solo, akan tetapi kewaspadaan tetap dilakukan. Mengingat, penyebaran virus cacar monyet ini bisa saja terjadi dan masuk ke Bandara Adi Soemarmo.
"Alat ini kami pasang di ruang kedatangan internasional. Kebetulan daerah endeminya di Singapura, dan belu ada rute ke sana. Tapi kami tetap waspada," terang Usman kepada Suara.com saat ditemui di Bandara Adi Soemarmo, Kamis (16/5/2019).
Dengan alat tersebut, Usman menambahkan, suhu tubuh para penumpang akan terdeteksi. Jika nantinya, suhu tubuh di atas 38 derajat maka alat akan berbunyi dan menunjukkan tulisan Fail.
Selanjutnya, petugas pun akan membawa penumpang tersebut ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kalau ada yang kedapatan suhu tubuh di atas 38 derajat, langsung kami amankan dan lakukan pemeriksaan. Jika terbukti, maka yang bersangkutan akan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan tindakan," imbuhnya.
Baca Juga: Pemerintah Siap Siaga Hadapi Cacar Monyet Masuk ke Indonesia
Salah serang petugas surveilen dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang, Suharto, menjelaskan, alat tersebut akan memantau suhu tubuh setiap penumpang yang datang. Dan selama ini, kebanyakan penumpangnya adalah jamaah umrah.
"Sesuai dengan surat edaran dari Dirjen Pengawasan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) petugas diminta untuk melakukan pengawasan lebih intensif terhadap kru pesawat dan pelaku perjalanan. Terutama dari Singapura, Afrika Barat dan Afrika Tengah," ungkapnya.
"Melakukan pemeriksaan kesehatan kru dan pelaku perjalanan yang terdeteksi demam. Virus, gejala utamanya demam di suhu 38 derajat. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan alat angkut. Untuk memastikan telah bebas dari tikus, serta memeriksa dokumen kesehatan," tutup Suharto.
Kontributor : Ari Purnomo
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan