Suara.com - Penyanyi sekaligus aktris cantik Tasya Kamila baru beberapa hari yang lalu, tepatnya pada Senin (13/5/2019), melahirkan bayi laki-laki yang dinamai Arrasya Wardhana Bachtiar.
Melalui unggahan di Instagram-nya, @tasyakamila, ia menceritakan proses persiapan sebelum persalinannya.
Istri dari Randi Bachtiar ini mengaku dirinya tidak merasakan kontraksi padahal usia kandungannya sudah 39 minggu. Sedangkan taksiran berat badan bayinya juga sudah cukup besar, yaitu 3,6 kilogram.
"Kehamilanku sudah matang, bayi pun keadaannya sdh masuk panggul siap lahir. Dokter menyarankan aku utk minum obat pelunak rahim utk memicu kontraksi, tp setelah 4x minum belum juga muncul kontraksi," tulis Tasya pada unggahannya, Sabtu (18/5/2019).
Kemudian dokter menyarankan Tasya untuk melakukan induksi pervaginal untuk memicu kontraksi. Setelah melakukan berbagai cara hingga berulang kali lakukan induksi, Tasya mengaku hanya mengalami pembukaan hingga 1 sentimeter saja.
"Setelah diberikan induksi, kontraksi mulai berdatangan tuh, mules2 sedap. Tapi pembukaan belum juga muncul."
"Selama diinduksi di RS aku pun ttp usaha dgn power walk, naik turun tangga sampe 5 lantai, dan main gym ball. Induksi diteruskan smp 4x (sampe dosisnya mentok) dan dicek apakah ada pembukaan. Kalau ada pembukaan 4 cm aku lanjut induksi via infus, tapi sayang sekali pembukaan ku mentok di 1 cm."
Dokter pun kembali menyarankan untuk melepas induksi untuk memicu pembukaan secara natural. Namun sayangnya, walau sudah ditunggu hingga 12 jam, pembukaan Tasya tidak mencapai kemajuan.
Hingga akhirya dokter memutuskan untuk melahirkan melalui jalur operasi.
Baca Juga: Dokter Ali Kembali Beraksi, Kali Ini Buah Hati Tasya Kamila Jadi 'Sasaran'
Melansir Web MD, ada beberapa faktor yang menyebabkan pembukaan tidak kunjung bertambah dan menyebabkan persalinan berjalan lama.
1. Ukuran bayi sangat besar dan tidak bergerak melalui jalan lahir.
2. Bayi dalam posisi abnormal. Biasanya bayi terbalik menghadap ke punggung Ibu.
3. Saluran lahir terlalu kecil untuk dilalui bayi.
4. Kontraksi Ibu sangat lemah.
Sedangkan melansir Americanpregnancy.org, penyebab lamanya persalinan pada fase laten (pembukaan pertama) adalah pengangkatan serviks yang lambat.
Penelitian juga mengaitkan persalinan lama atau kegagalan dalam proses melahirkan ini dengan faktor psikologis. Seperti khawatir, stres atau ketakutan.
Selain itu, obat penghilang rasa sakit tertentu dapat memperlambat atau melemahkan kontraksi. Sehingga menyulitkan pembukaan.
Berita Terkait
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Miskah Shafa Alami Robekan Parah Saat Melahirkan, Dapat 20 Jahitan Lebih
-
6 Rekomendasi Parfum Aroma Bayi Tahan Lama untuk Dewasa, Bikin Wangi Badan Lembut dan Memikat
-
Bagaimana Hubungan Erika Carlina dengan DJ Panda Sekarang?
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025