Suara.com - Momen bulan puasa Ramadan banyak dimanfaatkan para perempuan untuk sekalian diet dan menurunkan berat badan. Sebab saat puasa, makan jadi hanya dua kali saja dalam sehari, yakni saat sahur dan berbuka.
Meski tempo makan jadi lebih jarang, keluhan berat badan yang justru naik masih kerap terdengar. Nah, tahukah Anda bahwa pola makan yang salah menjadi penyebabnya?
Kenaikan berat badan saat puasa memang dipengaruhi oleh faktor pola makan yang salah. Lantas pola makan seperti apa yang justru menjadikan tubuh tambah gemuk saat bulan puasa?
Kebiasaan pertama yang harus dihindari adalah melewatkan sahur. Saat sahur adalah waktu untuk mencukupi energi untuk seharian beraktivitas. Jika melewatkannya, hasrat craving akan menggebu seharian.
Jadi jangan heran jika saat buka puasa tiba akan banyak dorongan untuk makan terlalu banyak karena merasa sangat kelaparan.
Kebisaan lainnya yang harus dihindari adalah banyak makan makanan manis saat berbuka. Makanan manis memang diperlukan saat awal berbuka puasa untuk metabolisme dasar tubuh, tapi pastikan porsinya tidak berlebihan. Misalnya ketika sudah menenggak es buah, jangan langung memakan brownies.
Selain itu, hindari langsung makan makanan berat saat berbuka. Sebaiknya isi dengan makanan yang ringan dulu agar perut tidak kaget.
Sangat dianjurkan mengawali berbuka puasa dengan air putih dan dilanjutkan dengan makanan ringan. Selamat mencoba tips di atas agar berat badan saat puasa tidak melambung ya!
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Bekasi Hari Ini, Makan Nasi Boran Lamongan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan