Suara.com - Catat, Ini Alasan Pentingnya Miliki Asuransi Kesehatan
Kesehatan menjadi hal yang penting yang seharusnya menjadi perhatian. Apalagi, berbagai penyakit harus disembuhkan dengan biaya yang cukup mahal dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Sebut saja kanker, gagal ginjal, jantung, stroke, gagal jantung, leukemia dan masih banyak lagi. Pasalnya, pasien harus mengikuti sederet proses pengobatan seperti terapi, kemoterapi, obat-obat, hingga cuci darah rutin untuk penanganan penyakit ginjal.
Chief Marketing Officer Prudential Indonesia, Luskito Hambali mengungkap, hal tersebut bahkan diperkuat oleh data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di mana jumlah pembiayaan penyakit kritis mengalami kenaikan dari 2016 hingga 2018. Pada 2016, total pembiayaan sebesar Rp 13,7 triliun dan meningkat menjadi Rp 20,4 triliun pada 2017.
"Mengingat biaya perawatan kesehatan semakin meningkat, masyarakat harus mulai menaruh perhatian karena dampak keuangan akibat pengobatan penyakit tersebut dapat memengaruhi rencana keluarga untuk masa depan. Karenanya, penting untuk siap secara finansial dan melindungi diri melalui asuransi kesehatan," ungkap dia di Jakarta, Senin (20/5/2019).
Hal inilah yang membuat Prudential Indonesia menghadirkan solusi perlindungan kesehatan yang komplet dan fleksibel dalam produk yang inovatif dengan jangkauan hingga ke seluruh dunia, yang dinamakan PruPrime Healthcare Plus (PPH Plus) dan PruPrime Healthcare Plus Syariah (PPH Plus Syariah).
Lebih lanjut Head of Product Development Prudential Indonesia, Himawan Purnama mengungkap, PPH Plus dan PPH Plus Syariah memiliki sejumlah keunggulan, seperti menentukan masa perlindungan usia pertanggungan sampai dengan 99 tahun dan juga batas manfaat hingga Rp 65 miliar per tahun.
Dengan kedua produk ini, nasabah bisa fleksibel dalam menentukan pilihan kamar rawat inap atau pilihan batas harha kamar, menentukan wilayah perlindungan hingga ke seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, serta lebih fleksibel dalam menentukan masa perlindungan sampai tertanggung berusia 55, 65, 75, 85, dan 99 tahun.
"Dengan produk ini nasabah juga bisa membayar rawat jalan sesuai tagihan untuk pasien kanker dan cuci darah, serra manfaat perawatan 30 hari sebelum dan 90 hari sesudah tindakan bedah rawat jalan," jelasnya.
Baca Juga: Heboh Game of Thrones, Perusahaan Asuransi Ini Luncurkan Paket Anti Spoiler
Selain itu, terdapat manfaat tambahan lain yang dutawarkan, yakni Santunan Dana Marhamah atau Santunan Kasih Sayang yang akan dibayarkan apabila nasabah peserta meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025