Suara.com - Pernahkah Anda berpikir, apakah asuransi kesehatan yang dimiliki saat ini mendukung untuk berobat ke luar negeri?
Nah, jika Anda berencana memutuskan berobat ke luar negeri, maka penting untuk memeriksa asuransi kesehatan yang miliki. Pastikan perusahaan asuransi atau agen asuransi yang dimiliki menanggung pengeluaran Anda berobat ke luar negeri. Hubungi perusahaan atau agen asuransi untuk mengetahui apakah asuransi kesehatan Anda mencakup perawatan medis internasional atau tidak.
Merangkum dari rilis Go.Care, inilah panduan menggunakan asuransi kesehatan untuk berobat ke luar negeri.
1. Cek daftar negara tujuan berobat yang bisa dikunjungi
Hal utama yang perlu dilakukan saat mengecek asuransi kesehatan untuk berobat ke luar negeri adalah mencari tahu daftar negara tujuan berobat yang bisa Anda kunjungi. Umumnya, perusahaan asuransi akan memberikan daftar negara yang menjadi jangkauan mereka. Selain itu, ada pengecualian beberapa negara yang tidak menjadi bagian tanggungan untuk pemegang polis. Oleh karena itu, Anda bisa mengetahuinya melalui dokumen resmi atau bertanya langsung kepada pihak perusahaan asuransi.
2. Cari tahu daftar rumah sakit rujukan pihak perusahaan asuransi
Cari tahu daftar rumah sakit rujukan pihak perusahaan asuransi. Ini sangat penting, karena daftar rumah sakit yang menjadi mitra perusahaan asuransi memiliki pelayanan dan fasilitas kesehatan berbeda. Apabila Anda ingin mengetahui layanan dan fasilitas kesehatan yang ditawarkan daftar rumah sakit tersebut, silakan kunjungi situs resmi rumah sakit atau bertanya kepada pihak perusahaan asuransi.
3. Membawa dokumen asuransi perjalanan saat berobat
Penting untuk membawa kelengkapan informasi seputar asuransi perjalanan, terutama yang menjadi persyaratan dan ketentuan saat berobat ke luar negeri. Pihak perusahaan asuransi juga akan menyarankan para pemegang polis untuk membawa beberapa berkas penting yang dibutuhkan saat akan mengajukan klaim.
4. Memilih sistem layanan asuransi
Umumnya, perusahaan asuransi menawarkan dua sistem layanan, yakni cashless dan reimburse. Jika berniat berobat ke luar negeri menggunakan asuransi kesehatan, sebaiknya pilihlah sistem cashless. Sistem cashless memberikan kemudahan untuk berobat tanpa mengeluarkan biaya. Anda hanya perlu menunjukkan kartu keanggotaan asuransi pada pihak rumah sakit yang telah bekerja sama dengan pihak asuransi.
Kemudian, pihak rumah sakit akan mengecek masa aktif kartu asuransi pasien. Menggunakan sistem cashless, Anda tak perlu repot mengajukan klaim penggantian karena tidak ada yang perlu diganti.
Sementara, pada sistem reimburse, Anda perlu membayar biaya pengobatan rumah sakit dengan dana sendiri. Kemudian, biaya pengobatan tersebut akan diklaim (digantikan) oleh pihak asuransi dengan menyertakan beberapa dokumen dan kuitansi atau nota pembayaran untuk diganti oleh pihak asuransi.
Baca Juga: Debat Pilpres 2019, Ma'ruf Amin: BPJS Asuransi Kesehatan Terbesar di Dunia
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika ingin berobat ke luar negeri menggunakan asuransi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia