Suara.com - Pergi ke Dokter Gigi, Lelaki Ini Malah Kehilangan Kaki dan Tangannya.
Niat pergi ke dokter gigi untuk mengatasi permasalahan di rongga mulutnya, lelaki bernama Tom Ray justru harus merelakan kaki dan tangannya di amputasi. Waduh, kok bisa ya?
Akibat luka kecil di gusi yang diakibatkan oleh tindakan dokter gigi, ternyata membuatnya mengalami sepsis yang menyebar ke bagian tubuh lainnya.
"Saya telah mengunjungi dokter gigi beberapa hari sebelumnya untuk scalling dan alat untuk membersihjan karang gigi itu tak sengaja menusuk gusi saya," ujar Tom seperti dilansir dari Nypost.
Sejak itulah Tom mulai mengalami flu hebat. Hingga lima jam kemudian ia didiagnosis dokter mengidap sepsis, komplikasi infeksi yang mengancam jiwa.
"Masalah sebenarnya adalah keterlambatan mendapatkan kembali hasil tes darah. Itu memakan waktu berjam-jam. Pada saat mereka kembali dan memberi diagnosis sepsis itu semua sudah terlambat. Sepsis akan membunuh saya dalam beberapa jam," ujar Tom.
Tom pun menghabiskan waktu berbulan-bulan dalam keadaan koma dan terbangun dengan kedua tangan dan kakinya diamputasi.
"Ketika saya terbangun dari koma panjang, saya tidak bisa mengingat apa-apa tentang kehidupan masa lalu saya. Semuanya telah hilang dari ingatanku dan aku harus mempelajari kembali semua tentang masa laluku," ujar Tom.
Butuh waktu bertahun-tahun bagi Tom untuk pulih. Ia bahkan harus menjalani prosedur operasi plastik untuk memperbaiki bibir yang juga digerogoti bakteri sepsis. Ia juga harus belajar jalan dan mengemudi menggunakan kaki palsu.
Baca Juga: Agar Anak Tak Takut ke Dokter Gigi, Ini Saran Psikolog
Sekarang Tom menghabiskan banyak waktu untuk kampanye meningkatkan kesadaran tentang sepsis. Dalam pidatonya di Royal College of Nursing pada hari Rabu, ia meminta Layanan Kesehatan Nasional Inggris menerapkan pelatihan wajib tentang sepsis untuk staf mereka.
"Kerusakan dan bahkan kematian akibat sepsis akan berlanjut sampai ada komitmen untuk mendidik semua staf medis dalam memberikan pelayanan mengobati sepsis secepat mungkin," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia