Suara.com - Luna Maya memiliki trik khusus dalam mengatur pola makannya selama puasa Ramadan 2019. Artis cantik ini selalu minum teh hangat saat berbuka puasa.
Setelah minum teh hangat, Luna Maya akan mengonsumsi 3 kurma dan makan kolak jika ada. Menurutnya, mengonsumsi makanan dan minuman manis setelah puasa seharian sangat perlu.
Tetapi, Luna Maya mengaku tetap menghindari makan nasi selama bulan puasa. Sebab, ia merasa sudah terlalu banyak asupan manis saat berbuka puasa sehingga perlu menghindari makan nasi.
"Makannya juga bukan nasi gitu sih, ya lebih kayak lauk aja. Tapi aku stop makan di jam 12 dan jam 1. jadi aku nggak sahur, sahurku air putih aja sama buah palingan," ungkap Luna Maya saat ditemui di acara Shopee Big Ramadan TV Show, di kawasan Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2019).
Tak hanya Luna Maya, beberapa orang mungkin juga menghindari makan nasi selama bulan puasa karena alasan tertentu, salah satunya takut berat badan naik.
Tetapi, apakah menghindari makan nasi benar-benar menyehatkan tubuh?
Nasi merupakan salah satu sumber karbohidrat yang sangat penting bagi tubuh. Semua manusia tetap membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi sehari-hari.
Tapi, banyak orang juga menganggap nasi sebagai penyebab utama kenaikan berat badan, terutama nasi putih.
Melansir dari livewell.jilianmichaels.com, menghilangkan satu makanan dengan tujuan menurunkan berat badan tidak akan membuahkan hasil yang efektif.
Baca Juga: Luna Maya Hindari Makan Nasi Selama Ramadan, Ini Alasannya
Contohnya, jika kamu mengonsumsi sayuran, buah dan protein dengan tidak makan nasi sama sekali. Hal itu bukan cara yang tepat dalam menjalankan program diet.
Sebab tubuh kita tetap membutuhkan asupan kalori sebagai sumber energi dan kita hanya perlu menekan jumlahnya jika ingin menjaga berat badan tetap ideal.
Bahkan penelitian menunjukkan rpogram diet bukan berarti sepenuhnya menghindari kalori. Tetapi, kita justru tetap membutuhkan setidaknya 45-65 persen kalori saat menjalankan program diet.
Kita juga bisa mengganti asupan kalori dari nasi putih dengan makanan berkalori lainnya seperti nasi merah, kentang dan sebagainya.
Melansir dari hellosehat.com, pun menyatakan hal yang sama. Sebenarnya diet rendah karbohidrat sendiri bukan berarti tidak mengonsumsi karbohidrat, tapi cukup dengan mengurangi asupan karbohidrat dari biasanya.
Tidak makan nasi atau sumber karbohidrat lain membuat anda merasa kelelahan, dan tidak enak badan ketika beraktivitas seharian. Kebiasaan ini juga justru akan merusak program diet anda.
Berita Terkait
-
Bapmericano, Tren Nasi Campur Kopi dari Korea yang Bikin Geger: Enak atau Aneh?
-
Luna Maya Cerita Pengalaman Mistis: Melihat 'Perang Ilmu' Leak Depan Mata!
-
Ngeri, Luna Maya Pernah Lihat 'Perang Ilmu' Leak di Ubud
-
Sudah Tahu? Ternyata Ini Bedanya Magic Com, Rice Cooker, dan Magic Jar
-
Luna Maya Beli Tanah 5.300 Meter di Jogja, Lokasi yang Dulu Jadi Impian Pernikahannya
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda