Suara.com - Sudah bukan rahasia lagi jika kekurangan tidur menyebabkan kelelahan serta munculnya lingkar hitam di bawah mata. Tidak hanya itu, kekurangan tidur juga bisa sebabkan kantong mata.
Melansir Huffington Post, saat seseorang kekurangan tidur cenderung menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit tipis mata membesar.
"Mereka dapat muncul karena penipisan kulit di sekitar mata kita, ke titik di mana Anda mulai melihat ke otot-otot gelap," kata Dr Dawes-Higgs, seorang dokter kulit.
"Seiring bertambahnya usia, struktur tulang bisa berubah dan kulit bisa mulai bergerak, menjadi lebih tipis."
Terkadang, kelelahan bisa membuat area di bawah mata tampak bengkak juga.
"Cairan bisa 'bocor' ke kulit dan menyebabkan mata panda dan pembengkakan," kata Susan Van Dyke, MD, seorang dokter kulit dengan Van Dyke Laser dan Skin di Paradise Valley, Ariz, menjelaskan apa yang biasa kita sebut kantong mata, dilansir Everyday Health.
Tetapi, menurut Dr Dawes-Higgs, kantong mata serta lingkaran gelap bisa juga muncul secara alami. Yaitu bisa disebabkan oleh genetika.
"Setiap orang memiliki sedikit kantong lemak yang ada di sana untuk melindungi tulang dan struktur wajah," kata Dr Dawes-Higgs.
"Seiring bertambahnya usia, ini bisa menjadi lebih lemah dan jatuh ke depan (mengendur) atau mereka terkadang bisa muncul dari kulit."
Baca Juga: Cara Ampuh Bantu Samarkan Mata Panda, Wajib Coba!
Menurut Dr Dawes-Higgs, genetika adalah faktor utama.
"Lingkaran di bawah mata dapat dikaitkan dengan pigmentasi kulit yang lebih gelap. Demikian pula, kantong mata juga bisa bersifat genetik, dengan beberapa keluarga memiliki kantung yang lebih menonjol," sambungnya.
Tapi sejauh mana kita dipengaruhi oleh mata panda dan kantong mata ini bisa dikaitkan dengan pilihan gaya hidup kita.
"Matahari dan merokok adalah faktor utama yang dapat memperburuk penampilan mereka," kata Dr Dawes-Higgs.
Untuk mengobati lingkaran hitam yang disebabkan oleh kurang tidur, Van Dyke menyarankan menempatkan kantong teh yang lembap dan dingin di bawah setiap mata selama beberapa saat.
Berita Terkait
-
Rekomendasi 5 Concealer Lokal dengan Coverage Tinggi: Ampuh Tutupi Flek Hitam dan Mata Panda
-
4 Eye Cream Korea Bakuchiol dengan Formula Lebih Lembut Atasi Mata Panda
-
Lingkaran Hitam Membandel? Ini 5 Rekomendasi Eye Cream untuk Atasi Mata Panda
-
Bye-bye Mata Panda! 5 Produk Perawatan Mata Terbaik agar Terlihat Cerah
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien