Suara.com - Benarkah Merokok Merangsang Ide Kreatif, Ini Penjelasan Dokter Paru
Para perokok umumnya memiliki alasan untuk membenarkan kebiasaan buruknya. Ada yang merasa sulit konsentrasi jika tanpa merokok, hingga meyakini bahwa dengan merokok akan mendatangkan ide-ide kreatif.
Nah benarkah demikian? Disampaikan Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp. P(K), rokok disebut-sebut dapat meningkatkan imajinasi didasari oleh kandungan nikotin.
Menurutnya nikotin pada rokok dapat merangsang neutransmitter yaitu pembawa sinyal pada sel saraf otak. Itu sebabnya ketika merokok, otak mendapat stimulan yang bisa meningkatkan daya pikir sehingga membuat para perokok menjadi lebih konsentrasi dalam suatu hal yang dikerjakannya.
"Meningkatkan imajinasi sering dijadikan alasan kalau nggak merokok bingung mau nulis apa. Karena nikotin bikin orang imajinasi. Tapi selain dapat imajinasi Anda juga menumpuk racun. Jadi harus dipikirkan. Ini hal yang salah kalau rokok dijadikan tameng agar bisa berpikir," ujar dr Agus dalam temu media di Kementerian Kesehatan belum lama ini.
Selain merangsang imajinasi, nikotin juga dapat menyebabkan adiksi karena mendorong pelepasan dopamin. Hormon ini bertanggung jawab untuk memperbaiki suasana hati dan menimbulkan perasaan nyaman. Ini sebabnya kebiasaan merokok sulit ditinggalkan.
"Melawan dopamin inilah tantangan terberat yang harus dilewati seseorang yang ingin berhenti merokok. Kalau berhasil, dia bisa benar-benar menghindari keinginan merokok. Dalam bahasa medis, kami menyebutnya dengan istilah withdrawl," tambah Agus.
Dibandingkan merangsang imajinasi dengan merokok, dr Agus mengimbau agar para perokok mencari alternatif lain yang lebih sehat. Jangan jadikan rokok sebagai alasan untuk berkarya namun di satu sisi sama saja dengan meracuni tubuh sendiri.
"Untuk berkarya atau berimajinasi tidak harus dengan cara seperti itu. Bisa cara lainnya. Dan sering disalahgunakan perokok. Mestinya disanggah bahwa cara lain banyak. Cari cara yang tidak bikin penyakit," imbuhnya.
Baca Juga: Berbuka Puasa Langsung Merokok, Dokter Peringatkan Bahaya Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia