Suara.com - Aktor tampan Rob Lowe mengaku bahwa dirinya masih trauma dengan kenyataan Pangeran William mengalami kerontokan rambut di usia yang masih sangat muda.
"Maksudku, raja masa depan negaramu membiarkan dirinya kehilangan rambutnya sendiri! Jadi saat aku bilang pria Inggris menetapkan batas yang sangat rendah..."
"Jujur, salah satu pengalaman paling traumatis dalam hidupku adalah melihat Pangeran William kehilangan rambutnya," tutur Rob Lowe saat diwawancarai The Telegraph UK pada Rabu (29/5/2019).
Berdasarkan laporan Express UK, Duke of Cambridge memang sudah mulai mengalami kerontokan rambut pada 2009, saat usianya masih 20 tahunan.
Melansir Youngmenshealthsite.org, kebotakan pada pria atau Androgenic Alopecia disebabkan oleh kombinasi androgen (hormon pria) dan faktor genetik. Pada pria, androgen bekerja untuk mengembangkan karakteristik seksual pria seperti pertumbuhan Mr.P, perkembangan otot, dan pertumbuhan rambut.
Sekitar 16% anak laki-laki berusia 15-17 tahun mengalami kebotakan. Kebotakan ini juga biasanya berpola, misalnya berawal dari rambut bagian depan, tengah atau dari depan lalu ke tengah dahulu.
Sebuah studi menunjukkan 30% pria Kaukasia (kulit putih) menunjukkan tanda-tanda kebotakan pada usia 30, 50% pada usia 50, dan sekitar 80% pria mengalami kerontokan rambut saat berusia 70 tahun.
Pola kebotakan pada pria kurang umum di antara pria Amerika Asia dan Afrika daripada pria Kaukasia.
Ada beberapa obat yang direkomendasikan oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk mengatasi kerontokan rambut pada pria muda.
Baca Juga: Ini yang Dikorbankan Kate Middleton Demi Menikah dengan Pangeran William
1. Minoxidil: Minoxidil (juga dikenal sebagai Rogaine) adalah obat yang berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan rambut.
Jika Anda menggunakan Rogaine, pastikan untuk membaca petunjuknya dengan seksama. Minoxidil harus diminum setidaknya dua kali sehari selama minimal 4 bulan untuk melihat hasil awal.
2. Finasteride: Finasteride (juga dikenal sebagai Propecia) adalah obat lain yang mendukung pertumbuhan rambut. Untuk mengonsumsi obat ini harus menggunakan resep dokter.
Berita Terkait
-
Meghan Markle Bikin Geram Pangeran William: Video di Terowongan Diana Jadi Sorotan!
-
Rambut Makin Tipis di Usia 20-an? Lawan Kebotakan Dini dengan 7 Jurus Ampuh Ini Sebelum Terlambat!
-
7 Penyebab Kerontokan Rambut, Termasuk Diet Ekstrem?
-
Sepupu Pangeran William Ditemukan Tewas dengan Senjata Api di Sampingnya
-
Inilah Profesi Paling Berbahaya di Dunia Menurut Calon Raja Inggris
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!