Suara.com - Anak Yatim Piatu Dianiaya Orangtua Asuh di Depok, KPPPA Dampingi Korban.
Kabar duka kembali menghampiri salah satu anak Indonesia di Depok, Jawa Barat. CA (11 tahun) terbaring di RS Fatmawati Jakarta karena menderita luka bakar akibat disiram air panas oleh ibu asuhnya.
Nasib nahas korban ditengarai karena kekesalan sang ibu kepada korban yang membuat adiknya menangis. Tak hanya luka bakar, korban juga menderita luka lebam akibat pukulan dan tamparan dari ayah asuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise menurunkan tim untuk meninjau secara langsung proses pendampingan dan penyelesaian kasus yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat serta memastikan agar anak terlindungi dan tetap terpenuhi hak-haknya.
“Ananda CA harus mendapatkan perlindungan dari tindakan kekerasan yang selama ini dialaminya. Pelaku harus segera ditemukan dan diproses secara hukum. Kita semua perlu bekerjasama untuk kembali memulihkan kondisi ananda CA, baik fisik maupun psikologisnya. Kita harus pastikan ananda CA dapat bermain dan belajar layaknya anak-anak yang lain,” tegas Menteri Yohana lewat siaran pers yang diterima Suara.com.
Menurut informasi Sekretaris Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Depok, Fitrianingsih, sebelum diasuh oleh pelaku, korban merupakan anak telantar yang menghabiskan waktunya di jalan. Kekerasan yang dialami korban diketahui bukan kali pertama ia dapatkan. Sejak tahun 2018, pertama kali korban diasuh oleh pasangan K dan A, korban telah mendapatkan kekerasan fisik dari orangtua asuhnya. Korban diminta melakukan semua pekerjaan rumah tangga seperti membersihkan rumah, mencuci hingga menjaga adiknya yang masih berusia 1 tahun.
Kedua orang tua asuhnya tidak segan memukul atau menamparnya saat korban melakukan kesalahan dan menolak mengerjakan perintah. Hingga puncaknya terjadi peristiwa penyiraman air panas yang mengakibatkan 40% dari tubuh korban menderita luka bakar. Luka yang diderita korban memicu kecurigaan dan mendorong warga melaporkan kasus ini ke pengurus RW hingga pihak kepolisian. Saat ini kedua orang tua korban belum bisa ditemukan dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Kota Depok.
“Terpenting dan menjadi fokus kita saat ini adalah pemulihan kesehatan korban. Kita juga harus memastikan keamanan dan kenyamanan korban. Keamanan korban juga perlu kita perhatikan, mengingat hingga saat ini kepolisian belum berhasil menemukan pelaku. Selain itu, kita juga perlu memastikan pemulihan kondisi psikologis korban, karena secara tidak langsung kekerasan yang dialami oleh korban selama satu tahun terakhir ini akan berpengaruh pada kesehatan mentalnya. Kita harus benar-benar memastikan tidak ada trauma dalam diri korban akibat persitiwa ini,” ujar Asisten Deputi Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Kemen PPPA, Valentina Gintings ketika melakukan tinjauan langsung ke RS tempat korban dirawat.
Saat ini, CA sudah berada dalam tempat yang aman. Proses konseling akan dilakukan setelah kondisi fisik CA membaik. Pengasuhan CA selanjutnya masih dalam proses diskusi, apakah akan dicarikan pengasuh pengganti atau diserahkan ke Dinas Sosial.
Baca Juga: Asfinawati: Perusuh pun Kalau Sudah Ditangkap, Tak Boleh Alami Kekerasan
KPPPA akan dampingi korban yang dianiaya orang tua asuhnya di Depok ini hingga tuntas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining