Suara.com - Kanker paru-paru yang diderita Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dikabarkan semakin menyebar.
Hal ini diketahui dari unggahan video yang Sutopo bagikan di akun instagram pribadinya pada Jumat (31/5/2019).
Dalam video tersebut, terlihat Sutopo baru saja diperiksa oleh seorang dokter di sebuah ruangan rumah sakit.
"Di saat semua sibuk persiapan mudik lebaran, saya sibuk mondar-mandir ke rumah sakit untuk terus berkompromi dengan penyakit kanker," tulisnya.
Menurut penyampaiannya, hasil PET Scan ternyata membawa kabar kurang bagus. Ia mengatakan kanker paru semakin menyebar di tubuhnya.
"Kanker paru makin menyebar. Secara fisik dan psikis juga makin menyakitkan," sambungnya.
Berdasarkan kondisi Sutopo, sebenarnya berapa lama kanker paru-paru akan menyebar? Melansir oregon.providence.org, tingkat pertumbuhan dan penyebaran kanker paru-paru ternyata cenderung cepat.
Ada banyak langkah dalam pengembangan dan pertumbuhan kanker paru-paru. Pertama, perubahan harus terjadi dalam sel atau kelompok sel yang menyebabkan pembelahan dan pertumbuhan yang tidak terkendali.
Diperlukan setidaknya 30 divisi dari satu sel kanker untuk membuat tumor berukuran 1 sentimeter (sekitar setengah inci). Itu adalah ukuran terkecil yang kemungkinan terlihat pada X-ray.
Baca Juga: Sutopo Sarankan Ani Yudhoyono Konsumsi Ikan Gabus, Ini 5 Manfaatnya!
Dibutuhkan sekitar tiga hingga enam bulan bagi sebagian besar kanker paru-paru untuk menggandakan ukurannya. Oleh karena itu, diperlukan beberapa tahun untuk kanker paru-paru tipikal untuk mencapai ukuran, di mana ia dapat didiagnosis pada rontgen dada.
Dengan mengingat hal ini, kemungkinan kanker paru-paru pengidap telah berkembang selama beberapa tahun tetapi terlalu kecil untuk menghasilkan gejala atau untuk dilihat pada X-ray.
Sementara itu meski dirinya mengaku sakit baik fisik maupun mental, Sutopo tetap berpikir positif dan tidak menyerah.
"Masih banyak harapan, impian dan cita-cita yang ingin saya raih meski kanker terus menggerogoti tubuh. Semoga Allah memberikan mukzizat dan menyembuhkan saya dari sakit ini," ungkap Sutopo Purwo Nugroho.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!