Suara.com - Kita tahu bahwa kerajaan Inggris mempunyai beragam aturan untuk para anggota keluarga, salah satunya adalah makanan apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh mereka.
Kerang, merupakan salah satu makanan yang oleh ratu Eliazabeth II dibatasi untuk anggota keluarga kerajaan.
Melansir Reader's Digest dari The Sun, keluarga kerajaan tidak diizinkan mengonsumsi krustasea saat di luar.
Aturan ini tidak didasarkan pada beberapa hal kuno terhadap keluarga Windsor pada abad ke-20 dahulu, tetapi sebagai pencegahan terhadap penyakit.
Sering makan kerang dinilai dapat mengkonsentrasikan bakteri dan virus berbahaya yang bisa menimbulkan gastroenteritis, septikemia, salmoellosis, hepatitis kolera hingga tipus.
Selain itu, kerang juga bisa menimbulkan keracunan makanan.
Melansir Healthline, kerang juga dapat mengakumulasi logam berat dari lingkungannya, seperti merkuri atau kadmium. Jika dikonsumsi secara terus menerus, penumpukan senyawa ini di dalam tubuh bisa menyebabkan kerusakan organ dan masalah kesehatan lainnya.
Satu studi menemukan bahwa kerang di beberapa daerah mungkin mengandung kadar kadmium yang dua kali lipat dari batas harian yang direkomendasikan untuk asupan manusia. Kerang juga mengandung merkuri, tetapi umumnya kandungan merkuri lebih kecil dari ukuran ikan besar.
FDA merekomendasikan agar orang dewasa memakan ikan 3-5 ons (85-140 gram) rendah merkuri dua kali seminggu. Jika jumlah kerang yang Anda makan per minggu sama dengan atau kurang dari itu, logam berat tidak perlu menjadi perhatian .
Baca Juga: Terungkap, Nama Kecil Para Anggota Keluarga Kerajaan Inggris
Berita Terkait
-
Pedasnya Nampol, Lezatnya Oseng Mercon Pak No Yogyakarta
-
Ingin Jadi Sosialita Inggris, Meghan Markle Rupanya Pernah Sewa Staf Khusus
-
24 Orang Sakit dan 1 Tewas Usai Makan Ayam Kremes di Acara Kenduri
-
Sering Konsumsi Tauge Mentah? Waspada Bisa Berisiko untuk Kesehatan
-
Kate Middleton: Alam Punya Manfaat Luar Biasa untuk Fisik dan Mental
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak