Suara.com - Punya anak yang hobi olahraga? Dukung terus agar kecintaannya pada olahraga membawa dampak positif pada tubuhnya. Tapi, anak-anak umumnya memiliki koordinasi tubuh dan gerak refleks yang lebih lambat dibandingkan orang dewasa, sehingga mereka rentan mengalami cedera olahraga.
Nah, supaya anak terhindar dari cedera olahraga, pastikan Anda mengajarkan anak untuk melakukan hal-hal berikut ini saat berolahraga:
1. Ajak anak untuk melakukan berbagai jenis olahraga
Dikutip dari www.fatherly.com, Shane Miller, MD, spesialis kedokteran olahraga di sebuah rumah sakit bagian Center for Excellence in Sports Medicine di Plano, Texas, menyebutkan bahwa melakukan beragam jenis olahraga membantu anak-anak tumbuh secara sosial, fisik, dan emosional, serta menurunkan risiko cedera.
”Dengan melakukan berbagai jenis olahraga, anak-anak akan mengembangkan kelompok otot yang berbeda. Misalnya jika anak suka sepak bola, itu akan menguatkan otot paha depan dan betis. Atau senam yang dapat menguatkan kekuatan otot batang tubuh," katanya.
Jika anak melakukan satu jenis olahraga yang sama terus-menerus, maka otot, sendi, dan ligamen yang sama akan bekerja berulang-ulang sehingga malah meningkatkan risiko cedera.
2. Pastikan anak tidak melewatkan pemanasan dan pendinginan
Pemanasan dan pendinginan adalah cara mudah untuk menghindari cedera olahraga. Menurut Jane Chung, M.D., spesialis kedokteran olahraga di Centre for Excellence in Sports Medicine, pemanasan sebelum olahraga akan membuat darah mengalir ke otot dan jaringan.
Setelah olahraga, anak harus melakukan peregangan otot yang fungsinya mendinginkan dan merelakskan otot.
3. Anak harus menggunakan pendukung olahraga yang tepat
Pendukung olahraga yang tepat di sini di antaranya adalah alat pengaman olahraga seperti helm, pelindung lutut atau siku, serta sepatu yang mendukung; serta tempat olahraga yang aman, misalnya tidak banyak lubang atau becek yang bisa membuat anak-anak terjatuh atau terpeleset.
4. Jaga anak agar jangan sampai dehidrasi
Cukup minum saat berolahraga juga dapat menghindari cedera. Hal ini karena olahraga butuh keseimbangan. Konsumsi air yang cukup akan membantu tubuh anak tetap terjaga keseimbangan cairannya. Pastikan anak minum air putih setiap 20 menit selama berolahraga.
Baca Juga: Kenalkan Olahraga Pada Anak, Melanie Putria Pilih Cara Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar