Suara.com - Pertama kalinya, Pangeran Harry merayakan Hari Ayah yang jatuh pada Minggu (16/6/2019). Ini bukanlah peringatan Hari Ayah sedunia, melainkan hanya di Inggris saja.
Untuk merayakannya, Pangeran Harry memutuskan untuk mengunggah foto dirinya serta sang buah hati, Archie Harrison Mountbatten-Windsor.
Foto ini juga pertama kalinya Pangeran Harry serta Merhan Markle memperlihatkan wajah putranya itu ke publik secara lebih dekat.
Melihat foto tersebut, tidak sedikit warganet yang memuji bagaimana Pangeran Harry dan Meghan menjadi orangtua untuk baby Archie.
Menjadi orangtua tentu menjadi impian setiap pasangan. Tak terkecuali Pangeran Harry setelah ia menikah dengan Meghan Markle.
Dalam pernyataannya beberapa waktu lalu saat bayi Archie dilahirkan Pangeran Harry mengungkapkan betapa dirinya sangat senang memiliki buah hati.
Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Acedemy of Management Perspectives 2015, lelaki yang memiliki keluarga sendiri dinilai lebih bahagia dan puas. Dan hal ini berefek pada kualitas kerja mereka.
Selain menjadi lebih bahagia, berikut beberapa efek positif menjadi seorang ayah.
1. Kurang egois
Baca Juga: Bikin Gemas, Pangeran Harry Rayakan Hari Ayah Pertamanya Bareng Bayi Archie
Lelaki cenderung dinilai terobsesi pada diri sendiri serta mementingkan diri sendiri.
Tetapi, menurut penelitian oleh The Minnesota Fatherhood Initiative, semua itu bisa berubah ketika mereka mempunyai anak.
Peneliti menemukan, lelaki menjadi lebih fokus dan mengembangkan kemampuan untuk mengasuh dan merawat orang lain ketika menjadi ayah. Tentu hal ini berdampak baik bagi orang-orang di sekitarnya.
2. Peluang mengalami depresi berkurang
Satu laporan dari Finlandia menemukan, pria yang hidup sendiri 80% berisiko mengalami depresi daripada mereka yang berkeluarga.
Berbagai penelitian telah menemukan bahwa membangun keluarga dan menciptakan ikatan dengan anak-anak Anda adalah salah satu anti-depresan alami yang paling efektif.
Berita Terkait
-
Di Balik Ucapan Hari Ayah: Fakta Mengejutkan Indonesia Negara dengan Tingkat Fatherless Tinggi
-
Tugas di Hari Ayah: Ajari Anak Lelaki bahwa Maskulinitas Tak Harus Keras
-
10 Ide Prompt Gemini AI Hari Ayah yang Menyentuh, Bikin Momen Jadi Berkesan
-
25 Ucapan Hari Ayah untuk Suami yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna
-
Google Doodle Hari Ayah 2025, Simbol Cinta dan Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
Terkini
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak