Suara.com - Aura Kasih baru saja melahirkan buah cinta pertamanya bersama sang suami Eryck Amaral, pada Minggu (16/6/2019). Ternyata bayi berjenis kelamin perempuan ini lahir dua minggu lebih awal dari HPL atau hari perkiraan lahir. Ini terlihat dari unggahan Aura Kasih dalam Instagram Story-nya, Senin (17/6/2019).
"Banyak yang nanya.. Babyku memang belum 9 bulan. Jadwal lahiran masih 2 minggu lebih karena ketubannya sudah kering, dan pas dicek dokter ternyata sudah bukaan 1, jadi baby-nya harus di-take out. Tapi alhamdulillah baby-nya sehat. Terima kasih atas semua doanya," tulis Aura Kasih.
Nah, ketuban kering atau air ketuban sedikit memang menjadi kondisi medis yang mengharuskan bayi untuk segera dilahirkan. Menurut obgyn bernama Yvonne Butler Tobah, M.D seperti dikutip dari Mayo Clinic, penyebab air ketuban sedikit sendiri cukup beragam.
Selama kehamilan, air ketuban berfungsi melindungi bayi dari cedera dan memberikan ruang untuk pertumbuhan, pergerakan, dan perkembangannya. Cairan ketuban juga berperan menjaga agar tali pusar tidak tertekan di antara bayi dan dinding rahim.
"Jika Anda memiliki air ketuban sedikit dan Anda hamil 36 hingga 37 minggu, pengobatan yang paling aman adalah melahirkan," ujar Yvonne.
Jika usia kehamilan Anda memasuki usia 36 minggu, biasanya dokter kandungan akan meninjau kesehatan bayi. Disinilah biasanya ditemukan apakah cairan ketuban masih cukup untuk pertumbuhan janin hingga hari perkiraan lahir tiba. Ketika ditemukan cairan ketuban kurang, dokter biasanya akan merekomendasikan Anda untuk minum lebih banyak cairan, terutama jika Anda mengalami dehidrasi.
Penyebab air ketuban sedikit sendiri bisa dipicu berbagai hal, termasuk kondisi kesehatan tertentu pada ibu, seperti tekanan darah tinggi. Ibu yang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor juga berisiko memiliki air ketuban sedikit selama kehamilan. Dehidrasi atau kurang air minum juga bisa memicu air ketuban sedikit sebelum hari perkiraan lahir.
"Yang harus Anda pahami, air ketuban sedikit selama kehamilan adalah kondisi serius. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang jumlah air ketuban Anda, segera konsultasikan ke dokter kandungan," tandas dr. Tobah.
Baca Juga: Diare Bikin Air Ketuban Asri Welas Berkurang 50 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat