Suara.com - Aura Kasih mengaku dirinya mengalami air ketuban sedikit sebelum kelahiran putri pertamanya pada Minggu (16/6/2019).
Inilah mengapa buah hatinya dengan Eryck Amaral harus dilahirkan dua minggu sebelum Hari Perkiraan Lahir (HPL).
"Banyak yang nanya.. Babyku memang belum 9 bulan. Jadwal lahiran masih 2 minggu lebih karena ketubannya sudah kering, dan pas dicek dokter ternyata sudah bukaan 1, jadi baby-nya harus di-take out. Tapi alhamdulillah baby-nya sehat. Terima kasih atas semua doanya," tulis Aura Kasih dalam instagram story-nya pada Senin (17/6/2019).
Ada beberapa penyebab dari sedikitnya air ketuban di kehamilan usia tua. Antara lain kehamilan lebih dari 42 minggu, plasenta bermasalah (insufisiensi plasenta), pengaruh jenis obat tertentu, atau masalah medis bawaan.
Tanda dan gejala sedikitnya air ketuban ini setiap orang bervariasi. Tetapi umumnya ibu hamil akan mengalami beberapa hal ini, melansir American Baby & Child Law Centers.
- Bocornya air ketuban
- Cairan ketuban rendah saat USG
- Benjolan perut lebih kecil dari ukuran normal untuk usia kehamilan
- Berat badan ibu rendah
- Penurunan detak jantung janin secara tiba-tiba
- Sedikit atau tidak adanya gerakan janin, atau penurunan gerakan janin
- Temuan abnormal pada monitor janin
- Ketuban pecah dini
Kondisi ini biasanya didiagnosis dengan beberapa cara:
1. Temuan insidental dalam USG rutin
2. Ultrasonografi diberikan untuk menguji tingkat cairan ketuban pada seseorang yang berisiko
3. USG diberikan sebagai respons terhadap ukuran uterus yang kurang dari yang diharapkan untuk usia kehamilan
4. Ultrasonografi diberikan sebagai respons terhadap pasien yang mengalami ketuban pecah dini (PROM)
Baca Juga: Begini Cara Pencegahan Air Ketuban Sedikit Seperti yang Dialami Aura Kasih
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Penyakit Orang Tua, Ini 5 'Jurus Sakti' Biar Gak Kena Pneumonia
-
Aura Kasih hingga Sinta Jojo bakal Manggung di Panggung 'Centil Era' Synchronize Festival
-
Aura Kasih Akui Pernah Ditawari Pacaran Setingan, Nama Vokalis Band Ini "Jadi Tersangka"
-
Merasa Flu Terus-menerus? Jangan-jangan Itu Sinusitis, Kenali Tandanya
-
Alarm Kemanusiaan: 20 Anak di Sumenep Meninggal Akibat Campak, Menkes Turun Tangan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis