Suara.com - Dear Bunda, Ini Usia Terbaik Anak Melakukan Sunat
Musim liburan sekolah tak hanya diwarnai dengan belanja peralatan sekolah seperti tas maupun buku baru. Musim ini juga ditandai dengan banyaknya anak yang melakukan tindakan sirkumsisi atau juga dikenal dengan sebutan sunat.
Namun menurut dr Mahdian Nur Nasution, Sp.BS selaku Pendiri Rumah Sunat dr. Mahdian, sunat ternyata lebih baik saat anak berusia di bawah 40 hari.
Alasannya, dia menjelaskan, bayi memiliki pembuluh darah yang kecil sehingga durasi pulih usai melakukan sunat semakin cepat
"Buat masyarakat Indonesia, umumnya sunat dilakukan ketika anak menjelang puber atau dewasa antara usia 5-13 tahun. Tapi kalau saya ditanya usia yang tepat ya saat anak berusia di bawah 40 hari. Itu paling bagus," ujar dia dalam temu media di Jakarta, Selasa (18/6/2019).
Namun sayangnya masih banyak orangtua yang tidak tega buah hatinya yang masih berusia dini sudah dilakukan tindakan sirkumsisi.
Selain itu banyak juga dokter yang ragu untuk melakukan sirkumsisi pada bayi karena khawatir dapat mengenai organ vital bayi lainnya.
"Tapi di kita sangat jarang karena usia bayi masih kecil banget nggak tega. Dokter kebanyakan ragu karena terlalu kecil takut mengenai batang penis dan anak juga masih nangis kencang saat bayi," imbuhnya.
Dr Mahdian menjelaskan sunat sendiri dilakukan untuk alasan kesehatan. Pasalnya jika bagian kulup penis tidak disunat maka dikhawatirkan akan menjadi tempat penimbun smegma yang diproduksi sel mukosa.
Baca Juga: Ih Nggak Malu, Andre Taulany Posting Gunting Bekas Sunat
Timbunan smegma ini bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih hingga penyakit menular seksual.
"Ada mukosa yang selalu memproduksi smegma. Kalau dibiarkan akan jadi infeksi berulang. Sehingga secara medis itu alasan seorang lelaki harus disunat," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!