Suara.com - 3 Penyebab Perut Kembung saat Minum Kopi dan Cara Mengatasinya.
Kopi kini menjadi minuman favorit bukan hanya untuk kalangan orang tua tapi juga anak muda. Namun tidak sedikit yang mengeluhkan perut kembung setelah minum kopi.
Bagi sebagian orang minum kopi saat pagi juga menjadi kebiasaan untuk membuat pagi melek dan semangat bekerja. Tapi apakah perut gembung saat minum kopi merupakan ada gangguan kesehatan tertentu?
Berikut penyebab perut kembung setelah minum kopi dilansir Hello Sehat.
1. Sifat asam dari kopi
Kopi secara natural bersifat asam sehingga dapat memicu produksi cairan asam lambung. Saat asam lambung naik, maka perut akan menjadi terasa lebih penuh dan kembung.
Selain itu, kopi juga sebenarnya membuat Anda lebih sulit buang air besar, sehingga membuat isi perut menumpuk di dalam tubuh, termasuk gas. Hal ini yang membuat perut Anda kembung.
2. Campuran susu yang Anda tambahkan
Perut kembung setelah minum kopi dapat disebabkan oleh campuran susu sebagai pemanis kopi Anda. Namun pada beberapa orang yang punya intoleransi laktosa, susu bisa menyebabkan perut kembung setelah minum kopi bahkan hingga diare.
Baca Juga: Sunyi House of Coffee and Hope, Gerai Kopi yang Hadirkan Barista Difabel
3. Gula yang Anda gunakan dalam kopi
Anda suka kopi yang manis atau pahit? Kalau Anda suka kopi manis, berapa banyak gula yang Ada gunakan? Ternyata, terlalu banyak menggunakan gula justru membuat kondisi ini semakin parah. Makanan manis juga dapat memicu rasa penuh di area perut dan membuat Anda tak nyaman.
Masalah pencernaan
Mungkin sebelumnya Anda sudah mengalami gangguan pencernaan, kemudian diperparah dengan kebiasaan minum kopi. Gangguan pencernaan yang biasanya menimbulkan perut kembung contohnya gangguan asam lambung dan irritable bowel syndrome.
Lalu, adakah cara mencegah perut kembung setelah minum kopi?
Jika perut kembung yang Anda alami ini akibat kebiasaan minum kopi yang Anda lakukan setiap hari, maka hal yang paling tepat untuk mengatasinya adalah mengurangi frekuensi kebiasaan tersebut. Anda juga harus mengatur kapan Anda sebaiknya minum kopi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru