Suara.com - Tidak sedikit perempuan yang merasa cepat lelah serta nyeri saat menstruasi berlangsung. Ya, ini merupakan perjuangan yang konstan, tetapi semua ini dapat diatasi dengan gaya hidup dan pola makan.
Seorang ahli gizi, Kristen Stavridis, menganjurkan beberapa perubahan gaya hidup serta makanan tepat yang dapat dikonsumsi selama haid untuk mengontrol dan menyeimbangkan hormon.
Hari 1-5: Awal menstruasi
"Lima hari pertama atau lebih (tergantung pada individu) dari siklus menstruasi kita menandai waktu di mana kehilangan darah terjadi, sehingga membuat kita lebih berisiko mengalami rendahnya zat besi," kata Kristen seperti dilansir dari Glamour Magazine.
"Sangat penting, khususnya bagi gadis-gadis muda. Terlebih lagi jika Anda vegetarian, perlu mendapatkan cukup makanan kaya zat besi ke dalam makanan atau suplemen Anda. Penting untuk memastikan asupan Vitamin C Anda tercukupi karena ini memungkinkan tubuh menyerap zat besi lebih mudah. "
Agar tubuh tetap bergerak, Kristen menyarankan olahraga ringan seperti berjalan dan yoga daripada melakukan olahraga berat.
Tetapi jika gejala yang dirasakan masih ringan, boleh saja melakukan olahraga di gym.
Makanan kaya zat besi: daging merah, bayam, sayuran berdaun gelap, kacang-kacangan dan susu
Vitamin C: jeruk, paprika merah dan hijau, nanas, stroberi, cabai, brokoli, kembang kol, mangga
Hari 5-13: Fase Khusus
Baca Juga: Tetap Nyaman Berenang saat Menstruasi, Gunakan Benda Ini!
"Tingkat energi Anda naik sedikit setelah pendarahan berhenti," kata Kristen.
"Tubuh Anda sedang bersiap-siap untuk ovulasi sehingga hormon seperti FSH mulai perlahan-lahan meningkat untuk memberi tahu tubuh untuk bersiap melepaskan sel telur," sambungnya.
Penelitian menunjukkan, pada fase ini wanita berolahraga sedikit lebih berat. Untuk menambah tenaga, Kristen menyarakan karbohidrat yang cukup.
Karbohidrat baik: Oat, beras merah, buah-buahan, sayuran berserat, lentil dan stroberi.
Kaya protein: Telur, yoghurt, ikan dan makanan laut, kedelai, kacang pistachio, ayam dan kalkun
Hari 14-16: Ovulasi
"Ketika telur dilepaskan, tubuh wanita mungkin sekali lagi mengalami perubahan kadar hormon," jelas Kristen.
Berita Terkait
-
Geger Diduga Jadi Penyebab Keracunan MBG, Ini Cara agar Makanan Tak Mudah Basi
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Apa Saja Makanan Indonesia yang Viral di Luar Negeri? Seblak sampai Diburu Orang Thailand
-
Ada 4.711 Kasus Keracunan MBG, Dasco Minta Aparat Ikut Investigasi
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja