Suara.com - Liburan di akhir pekan adalah hal yang menyenangkan. Untuk melepas stres setelah seminggu bekerja, liburan bersama teman atau keluarga kerap kali jadi pilihan.
Kegiatan ini mungkin akan mengembalikan semangat Anda. Namun, terkadang Anda malah mengalami flu, hidung tersumbat, dan tubuh yang sakit setelah kembali. Hal itu tentu tidak mengenakan.
Lalu mengapa orang cenderung sering sakit setelah pulang dari liburan atau perjalanan?
Dilansir dari timesofindia, entah karena udara dingin atau suhu yang lebih tinggi, sakit perut, sakit kepala yang tidak hilang, sakit setelah perjalanan adalah hal yang cukup umum terjadi.
Menurut ahli, ketika Anda pulang liburan dan harus kembali ke kehidupan normal, tubuh Anda belum sepenuhnya siap.
Selain itu, saat liburan dan berada di luar lingkungan Anda, Anda akan terpapar oleh bakteri dan virus, bersentuhan dengan ratusan orang. Liburan bisa jadi mengubah kebiasaan Anda, tetapi terlalu banyak kuman yang bisa menyebabkan Anda sakit.
Masalahnya adalah beberapa orang yang sakit akan mengunjungi dokter ketika mereka benar-benar tumbang. Tidak heran hal ini dikenal sebagai 'penyakit santai'.
Alasan lainnya adalah cara Anda bepergian. Jika Anda cenderung melakukan perjalanan dengan penerbangan, maka semakin kemungkinan Anda sakit. Hal ini karena udara dengan kelembapan rendah bisa menyerang saluran hidung dan berpengaruh terhadap tenggorokan.
Bukan itu saja, perjalanan juga bisa sangat melelahkan. Meski menjadi salah satu cara menghilangkan stres dan menjauhi hiruk pikuk rutinitas, pergi ke tempat lain bisa membuat tubuh Anda terbebani sebelum tubuh Anda benar-benar bisa bersantai.
Baca Juga: Virus Demam Berdarah Bisa Dilawan dengan 6 Makanan Ini
Akan berlipat ganda ketika Anda menghabiskan sepanjang hari berkemas dan memilah barang-barang yang akan dibawa sebelum perjalanan.
Ditambah lagi karena kurang tidur. Saat liburan, tubuh kita akan kurang istirahat dan kurang tidur. Kelelahan merupakan tanda Anda perlu tidur.
Lalu apa yang harus dilakukan? Setelah berlibur berilah tubuh Anda waktu untuk benar-benar bersantai dan menyesuaikan diri dengan rutinitas biasanya.
Jika memungkinkan, ambillah cuti sehari sebelum kembali pada rutinitas normal. Perhatikan pula apa yang Anda konsumsi setelah liburan. Air, sayuran, dan buah-buahan menjadi hal yang Anda butuhkan.
Anda bisa meningkatkan kekebalan tubuh dengan melakukan beberapa latihan ringan, yoga, dan teknik pernapasan.
Berita Terkait
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
6 Gangguan Serius Kurang Tidur, Termasuk Jantung hingga Alzheimer?
-
Flu Berat Ancam Liburanmu? Dokter Ungkap Pentingnya Vaksin Influenza!
-
7 Ramuan Tradisional untuk Atasi Batuk Pilek Anak dengan Cepat, Terbukti Ampuh!
-
8 Daftar Makanan dan Minuman untuk Meredakan Flu
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis