-
- Kasus flu meningkat di Indonesia, sejalan dengan lonjakan di Asia Tenggara menurut Kemenkes & WHO.
- Penyebab utama: perubahan suhu ekstrem, cuaca tak menentu, dan polusi udara mempercepat penyebaran virus.
- Solusinya: vaksinasi tahunan dan gaya hidup sehat masih jadi benteng utama, ditambah kesadaran soal lingkungan.
Suara.com - Belakangan ini banyak orang-orang mulai merasa tubuhnya gampang drop, mulai dari hidung tersumbat, tenggorokan gatal, sampai meriang tanpa sebab yang jelas.
Di media sosial, keluhan soal “flu barengan” pun ramai dibahas warganet. Rupanya, isu itu bukan sekadar kebetulan ataupun guyonan, Saat ini kasus influenza memang sedang meningkat di berbagai daerah Indonesia.
Menurut catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lonjakan flu terjadi hampir serentak di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. penyebabnya bukan cuma soal daya tahan tubuh yang menurun tapi cuaca yang makin tidak stabil dan polusi udara ikut serta mempercepat penyebaran virus.
Suhu bumi yang bisa melonjak hingga 37°C di siang hari lalu turun drastis saat malam mengakibatkan fluktuasi yang bikin tubuh kewalahan beradaptasi, apalagi kalau disertai dengan kualitas udara yang buruk.
“Perbedaan suhu yang ekstrem antara siang dan malam hari dapat menurunkan imunitas lokal saluran napas. Saat tubuh belum sempat beradaptasi dengan perubahan suhu yang cepat, risiko terinfeksi virus influenza meningkat,” ujar Pakar kesehatan pernapasan IPB University, Dr dr Desdiani, SpP, MKK, MSc (MBioEt)
Kepadatan kota seperti Bogor dan Jakarta ikut memperburuk situasi. Dimana ruang hijau yang menipis dan jumlah bangunan yang terus bertambah membuat panas mudah terjebak di permukaan kota sementara asap kendaraan menambah beban udara yang sudah tercemar polusi kendaraan.
“Campuran panas, debu, dan polutan itu membuat virus lebih gampang bertahan di udara. Jadi wajar kalau banyak orang sekarang gampang flu,” ujar Dr. Desdina.
Meski begitu, Dr. Desdiani menekankan bahwa serangan virus influenza ini masih bisa dikendalikan. Vaksinasi influenza tahunan dan pola gaya hidup yang baik akan tetap jadi benteng utama untuk mencegah wabah yang lebih luas.
“Vaksin memang nggak bikin kebal total, tapi bisa menurunkan risiko sakit parah dan rawat inap, terutama anak-anak, lansia, dan orang yang punya penyakit kronis,” katanya.
Baca Juga: Indonesia Tegaskan Dukung Penuh Inisiatif Brasil untuk Konservasi Hutan Tropis
Ia juga mengingatkan bahwa isu lingkungan tak bisa dipisahkan dari kesehatan. vaksinasi influenza dan kesadaran lingkungan harus berjalan beriringan. “Perubahan iklim dan penurunan kualitas udara bukan sekadar isu lingkungan, tetapi juga masalah kesehatan publik. Karena itu, mitigasi lingkungan harus menjadi bagian dari strategi pencegahan penyakit menular,” ujarnya.
Jadi, kalau akhir-akhir ini kamu sering pilek tanpa sebab jelas, jangan buru-buru nyalahin cuaca aja. Bisa jadi, tubuh kamu sedang kewalahan menghadapi lingkungan yang berubah terlalu cepat.
Penulis: Muhammad Ryan Sabiti
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Ferry Irwandi Pamit dengan Transparansi Laporan Donasi Rp10 Miliar Aceh-Sumatra
-
3 Sepatu Murah dan Nyaman untuk Olahraga Harian, Harga di Bawah Rp500 Ribu
-
Jerawat Bikin Cemas? Ini 5 Tips Psikologis untuk Mengatasinya
-
5 Rekomendasi Tinted Sunscreen Minim Oksidasi, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
Kamu Termasuk? Ini 5 Shio Paling Beruntung pada 28 Desember 2025
-
4 Pilihan Mouth Spray untuk Perokok, Murah dan Ampuh Hilangkan Bau Rokok
-
3 Rangkaian Anti-Aging Olay, Diklaim Mampu Buat Wajah 10 Tahun Lebih Muda
-
4 Paket Skincare Anti-Aging Rp 100 Ribuan, Bisa Cegah Penuaan Dini di Usia 30-an
-
Solidaritas untuk Sumatera, 14 Daerah Larang Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru 2026
-
5 Tempat Sewa Alat Grill & BBQ di Jogja, Murah Mulai Rp 100 Ribuan