Suara.com - Seorang wanita asal Inggris merasa hidupnya mengalami kehancuran setelah menjalani operasi caesar anak keduanya.
Lindsey Clark (34) sangat hancur saat terbangun dari operasi caesar karena mengetahui dokter mengambil tuba falopinya yang membuatnya tidak bisa hamil dan memiliki banyak anak lagi.
Mulanya, Lindsey Clark menderita preeklampsia yang mengancam jiwa selama 2 kali kehamilannya karena menyebabkan tekanan darah tinggi dan pembengkakan.
Saat hamil anak keduanya ini, dokter telah memeringatkan bahwa kehamilan berikutnya akan lebih berat dan mengancam jiwanya.
Sehingga dokter menyarankan Lindsey untuk mengangkat tuba falopinya menjelang persalinan anak keduanya. Tetapi, Lindsey menolak anjuran dokter karena masih ingin memiliki banyak anak.
Sayangnya, tim dokter yang menangani persalinan kedua Lindsey tetap nekat mengambil keputusan itu tanpa persetujuannya.
Ketika Lindsey menjalani operasi caesar, dokter sekaligus mengangkat tuba falopinya. Keputusan dokter itu membuat Lindsey terkejut ketika terbangun setelah operasi caesar.
"Saya benar-benar bingung dan sangat hancur. Dokter mengambil harapan saya untuk memiliki banyak anak," kata Lindsey dikutip dari Daily Mail.
Lindsey pun mendapat dana kompensasi sebesar Rp450 jutaan karena dokter telah mengangkat tuba falopinya. Meski begitu, Lindsey tetap merasa kecewa dan bersedih karena tidak bisa memiliki anak lagi.
Baca Juga: Ini Pentingnya Ibu Hamil Lakukan Skrining Janin Lewat NIPT
"Aku terus berpikir apa yang telah mereka lakukan, mereka telah mengambilnya dan itu menghancurkan hidupku," ujarnya.
Apalagi kedua anak Lindsey sering bertanya kepadanya tentang saudara kandung. Hal itu membuat Lindsey semakin bersedih karena tidak bisa mewujudkan keinginan anaknya memiliki saudara kandung lagi.
Sebenarnya Lindsey juga bisa menjalani operasi untuk mengembalikan itu semua. Namun, kemungkinan hasilnya akan sempurna dan harapannya memiliki anak lagi kembali sangat kecil.
Berita Terkait
-
Isu Nissa Sabyan Hamil Kembali Disorot, Foto Terbaru Picu Spekulasi Netizen
-
Nissa Sabyan Pamer Foto Terbaru, Dugaan Sedang Hamil Semakin Kuat
-
Sunscreen SPF Berapa yang Aman untuk Ibu Hamil? Ini 8 Rekomendasinya
-
7 Rekomendasi Skincare Lokal Untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Tetap Glowing Tanpa Khawatir
-
5 Pilihan Moisturizer Ceramide untuk Memperbaiki Skin Barrier, Aman untuk Ibu Hamil
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025