Suara.com - Cegah Miss V Bau Ikan Asin Tidak Perlu Perawatan Mahal Lho!
Ungkapan Galih Ginanjar yang menyebut kata 'Ikan Asin' saat ditanya tentang hubungan intimnya bersama mantan istri, Fairuz A. Rafiq menjadi sorotan. Saat itu, Galih juga membandingkan dengan istri barunya, Barbie Kumalasari.
Berbicara mengenai aroma Miss V, benarkah hal ini hanya bisa didapatkan dengan usaha mahal? dr. Gaby Syerly, pemilik Youth & Beauty Clinic, mengungkapkan hal sebaliknya.
Menurutnya, jika area kewanitaan dijaga kebersihannya dan dibersihkan dengan cara yang tepat, seharusnya tidak akan menimbulkan aroma tak sedap.
"Kalau hygiene-nya kita jaga, otomatis baunya juga tidak akan aneh-aneh. Menurut saya ngga perlu ya menambahkan perawatan untuk mengharumkan seperti ratus, asal hygiene-nya terjaga, kelembaban terjaga, pH-nya terjaga," ungkap dia pada Suara.com, saat ditemui di Youth & Beauty Clinic di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut dr. Gaby menjelaskan, saat aroma Miss V berbau, biasanya ada beberapa hal yang terjadi. Mulai dari adanya jamur yang menyebabkan infeksi, kondisi Miss V dalam keadaan lembab atau pun memiliki penyakit infeksi menular seksual.
Dia mengatakan, Miss V memang memiliki pH yang cukup asam. Bila pH Miss V tidak seimbang, maka bakteri jahat berpotensi berkembang biak di dalam Miss V dan menyebabkan infeksi.
"Kalau kita ngga tepat membersihkannya, bisa menyebabkan keputihan yang tidak normal, warnanya berubah jadi sekali bisa sampai ke hijau, gatal, bau nya sudah tidak enak, itu biasanya sudah ke arah infeksi," jelas dia.
Baca Juga: Galih Ginanjar Bantah Sebut Miss V Fairuz A Rafiq Bau Ikan Asin
Selain itu, biasa kaum Hawa kerap menggunakan panty liner yang membuat area di bagian sensitif menjadi lebih lembab. Jika tidak sering diganti, hal ini juga akan menimbulkan aroma tak sedap karena bakteri lebih mudah berkembang biak dalam kondisi yang lembab.
Sama halnya dengan penggunaan celana dalam yang basah. Karena itu, dr. Gaby menyarankan agar selalu mengeringkan area Miss V setelah membersihkannya dengan air.
"Memang untuk mengharumkan jarang ada perawatannya, tapi kalau untuk mencerahkan atau mengencangkan itu banyak teknologinya," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak