Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) baru-baru ini mengeluarkan peringatan untuk menghindari konsumsi pepaya yang diimpor dari Meksiko.
Peringatan ini dibuat setelah ada 62 kasus infeksi bakteri salmonella dari buah pepaya yang terbagi di delapan negara. Pepaya tersebut diketahui telah diimpor dari Meksiko.
Akibat infeksi bakteri salmonella dari pepaya ini, sebanyak 23 orang telah menjalani perawatan di rumah sakit. Sejauh ini belum ada laporan kematian terkait wabah tersebut.
Kasus pertama yang dilaporkan terjadi pada Januari 2019 lalu dan yang paling terbaru terjadi pada Juni 2019. Rata-rata wabah infeksi bakteri salmonella dari pepaya banyak terjadi di bulan April 2019.
Karena itu, CDC menyarankan agar membuang pepaya yang sudah disimpan berhari-hari dan tidak mencampurkan pepaya ke dalam salad buah karena bisa menimbulkan penyakit.
Bahkan CDC juga meminta untuk membersihkan tempat-tempat yang awalnya digunakan untuk menyimpan pepaya, baik meja atau kulkas.
"Penyelidikan ini sedang berlangsung dan akan segera diperbarui informasi mengenai hal ini," jelas CDC dikutip dari Business Insider.
Tetapi, informasi ini bukan berarti melarang Anda mengonsumsi pepaya. Selama Anda memastikan bahwa pepaya yang dikonsumsi bukan buah impor, maka tak masalah untuk mengonsumsinya.
Beberapa orang mungkin akan mempertanyakan karena bakteri salmonella biasanya berada di telur dan unggas.
Baca Juga: Ada Salmonella dan Logam, Produk Susu dan Telur Ini Ditarik dari Pasaran
Faktanya, bakteri salmonella tidak hanya ditemukan pada telur. Ada dua jenis bakteri salmonella yang paling umum yakni salmonella enteritidis dan salmonella typhimurium.
Sejauh ini, bakteri salmonella telah membuat 1,2 juta orang jatuh sakit di Amerika Serikat setiap tahun yang menyebabkan 23 ribu orang harus rawat inap dan 450 kematian.
Telur dan produk susu memang produk yang paling umum membawa bakteri salmonella. Tetapi, salmonella juga menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai salmonellosis yang berasal dari unggas, daging, buah-buahan, sayuran, rempah-rempah hingga kacang-kacangan.
Karena itu, hal yang mungkin jika buah-buahan seperti pepaya juga bisa menyebarkan bakteri salmonella kepada manusia.
Berita Terkait
-
Bahaya Bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus, Biang Kerok Keracunan MBG di Jabar
-
4 Rekomendasi Toner Ekstrak Pepaya, Rahasia Kulit Glowing dan Cerah Alami
-
5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan, Lawan Parasit hingga Jaga Hati dan Ginjal!
-
7 Manfaat Pepaya untuk Sarapan Pagi: Bikin Tubuh Segar dan Sehat Terhindar dari Kanker!
-
MBG di Bogor Diduga Mengandung E. Coli dan Salmonella, Ketahui Bahayanya Bagi Tubuh Manusia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!