Suara.com - Tio Pakusadewo dikabarkan sedang dirawat di Rumah Sakit Otak Nasional Cawang, Jakarta Timur, akibat mengalami pecahnya pembuluh darah di otak.
Hal ini mengakibatkan aktor senior ini terkena stroke, seperti yang dibenarkan oleh manajer anak laki-lakinya Nagra Kautsar, yang bernama Surya.
"Saya belum ke sana, gimana soalnya kan saya baru dapat kabar tadi pagi juga, jadi belum tahu untuk saat ini keadaannya. Yang jelas sih beliau sudah ditangani di Rumah Sakit Cawang," kata Surya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (9/7/2019).
Stroke terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terputus atau berkurang secara signifikan. Tanpa oksigen yang dibawa oleh darah, sel-sel otak dapat mati dengan cepat, dan ini dapat menyebabkan kerusakan otak permanen.
Stroke akibat pembuluh darah pecah atau stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah pecah dan darah menumpuk di jaringan sekitarnya.
Melansir Healthline, pecahnya pembuluh darah akan memberi tekanan pada otak dan menyebabkan kehilangan darah di sekitarnya.
Berdasarkan laporan dari University of Pittsburgh Medical Center (UPMC) dalam artikel 'New Hope for Life After Hemorrhagic Stroke', stroke hemoragik ini dinyatakan sebagai stroke mematikan dan melemahkan. Kisaran angka kematian 35 hingga 52%.
Sedangkan mereka yang berhasil melewatinya 80% hingga 90% 'dinonaktifkan' dalam kemampuan berbicara, keterampilan motorik dan fungsi kognitifnya.
Sama seperti yang dilaporkan oleh Harvard Medical School bahwa stroke ini lebih mengancam jiwa. Tidak sedikit kematian terjadi dalam dua hari pertama.
Baca Juga: Tio Pakusadewo Alami Pecah Pembuluh Darah, Ini Faktor Risiko Stroke
Bagi pasien yang selamat dari pendarahan otak, sayangnya, pemulihan berjalan lambat. Sebagian kecil orang dapat memulihkan fungsi lengkap atau hampir lengkap dalam waktu 30 hari setelah stroke.
Meski begitu, stroke ini jarang terjadi daripada stroke iskemik. Hanya sekitar 20% dari semua stroke.
Tetapi kemajuan teknologi saat ini membuat tenaga medis optimis dengan perawatan stroke hemoragik yang dapat meningkatkan pemulihan fungsional.
Oleh karena itu, mari kita doakan untuk kesembuhan aktor legendaris ini ya.
Berita Terkait
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Divonis Stroke, Kak Seto Ngeyel Disuruh Dokter Istirahat 2 Bulan: Nggak Nendang Rasanya!
-
Kak Seto Baru Sadar Kena Stroke Usai 4 Hari, Gejala Linglung dan Sulit Berpikir
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak