Suara.com - Olahraga adalah aktivitas yang sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik seseorang. Begitu pula bagi penderita diabetes, aktivitas ini dianggap penting untuk mengontrol kadar gula dalam tubuh.
Tetapi, tidak semua jenis olahraga boleh dilakukan oleh penderita diabetes. Beberapa gerakan fisik justru bisa memperburuk kondisinya.
Perlu Anda pahami semua jenis olahraga memberikan efek masing-masing pada tubuh kita. Sehingga penderita diabetes juga tidak boleh asal-asalan ketika ingin berolahraga.
Melansir dari Joslin Diabetes Center, olahraga otot seperti angkat beban salah satu yang tidak boleh dilakukan oleh penderita diabetes.
Olahraga fisik bagian atas ini membutuhkan lebih banyak glukosa untuk pasokan energi. Glukosa akan dilepaskan ke aliran darah dan glukosa pastinya membutuhkan insulin untuk otot-otot Anda.
Maka bila Anda tidak memiliki cukup insulin, kadar glukosa dalam tubuh dapat meningkat drastis setelah melakukan olahraga angkat beban ini.
Melansir dari diabetes.uk, olahraga yang dinilai aman dan membantu menurunkan kadar gula darah penderita diabetes seperti jalan cepat dan jogging.
Karena, beberapa aktivitas fisik bagian atas dinilai menyebabkan kadar gula darah meningkat dibandingkan olahraga yang mengandalkan tubuh bagian bawah.
Selain jalan cepat, penderita diabetes juga disarankan melakukan olahraga aerobik dan anaerobik yang merupakan kombinasi gerakan tubuh dengan oksigen dan tanpa oksigen.
Baca Juga: Ini Tanda Kadar Gula Darah Anda Tinggi Meski Tidak Menderita Diabetes
American College of Sports Medicine (ACSM) pun merekomendasikan olahraga tersebut untuk penderita diabetes karena membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Berita Terkait
-
Usia 20-an Kena Diabetes? Cek Kebiasaanmu Sekarang Juga!
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Empuk dan Ringan untuk Pemula
-
Uang Digital Terus Berkembang Pesat di Indonesia
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia