Suara.com - Punya Pasangan Bau Mulut? Lakukan Pendekatan Ini untuk Membuatnya Sadar.
Bau mulut menjadi salah satu masalah besar yang memalukan dan tentu sangat menganggu bagi orang-orang di sekitar.
Anda mungkin akan menahan diri untuk mengatakan bau mulut pada lawan bicara Anda, karena merasa tak enak.
Tapi bagaimana jika bau mulut itu berasal dari pasangan Anda yang selalu Anda temui setiap hari? Apa yang harus Anda lakukan untuk menyampaikan masalah ini?
Eileen Duff, terapis pasangan dan anggota Direktori Konseling, mengatakan kepada Metro, Anda tentu tak boleh menggunakan kata yang bersifat ofensif untuk hal ini.
Seperti mengatakan, "napasmu bau menjijikkan" atau "Aku tidak lagi bisa menahan napas". Faktanya, Anda tidak perlu menggambarkan bau mulut pasangan secara detail, kecuali jika mereka langsung meminta Anda melakukannya.
Ini kata Duff sangat menyakitkan, dan Anda tidak akan mendapatkan reaksi yang baik dari cara ini.
"Ini masalah yang sensitif, saya akan berusaha sangat baik dan empatik untuk menghindari reaksi defensif sambil tetap jujur dan menyampaikan maksudnya," kata dia.
Misalnya, lanjut Duff, alih-alih mengatakannya seperti serangan, cobalah menanyakan apakah mereka pernah mencium atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan pada napas mereka.
Baca Juga: Jangan Terlalu Sering Bilang "I Love You" pada Pasangan, Ini Alasannya
Atau, jika Anda merasa perlu, sertakan solusi untuk masalah tersebut. Ada banyak alasan mengapa orang-orang memiliki bau mulut.
'Saya akan menjadikan percakapan ini seringan mungkin dan menawarkan saran seperti minum lebih banyak air sepanjang hari atau menggunakan pasta gigi atau obat kumur yang berbeda," saran dia.
Serta ingatlah, bahwa tidak semua orang menyadari bau mulut mereka. Karena itu, cara menyampaikan dengan konfrontasi bisa mengejutkan, jadi melangkahlah dengan lembut.
Senada dengan Duff, Nomin Bayaraa, salah satu pendiri aplikasi kencan Blixr juga mengatakan hal yang sama.
"Ketika berhadapan dengan kebiasaan higienis seseorang, Anda harus mendekati subjek dengan hati-hati," kata Nomin dilansir dari Metro.
Bagi banyak orang, kata Nomin, mereka mungkin sepenuhnya tidak menyadari situasi dan bereaksi defensif jika berhadapan dengan hal memalukan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah